Kemendag Adopsi Sistem Perdagangan Jatim
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita (tengah), didampingi Gubernur Jatim Soekarwo (dua dari kiri), dan Wagub Jatim Saifullah Yusuf (dua dari kanan) bersama istri saat membuka Jatim Fair 2017 di Grand City Convention Hall, Surabaya, Kamis (5/10/2017). (josstoday.com/Fariz Yarbo)
JOSSTODAY.COM - Kementerian Perdagangan akan mencontoh design pengelolaan Jatim Fair untuk kegiatan perdagangan nasional dan internasional.
Hal itu dikatakan oleh Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita yang meminta Gubernur Jatim, Soekarwo, untuk dapat mengambil design pengelolaan saat membuka Jatim Fair 2017 di Grand City Convention Hall, Surabaya, Kamis (5/10/2017)
"Tahun lalu saya sudah berbisik-bisik dengan pak Gubernur, bagaimana agar sistim ini kami ambil kami pergunakan," ungkapnya Enggar saat memberi sambutan.
Ia melihat, di Jatim Fair ini mampu melakukan perputaran transaksi yang tinggi. Apalagi, yang baru digelar hari ini sudah menghasilkan sekitar Rp 750 milliar.
Untuk itu, ia meminta kepada stafnya untuk segera melakukan komunikasi dengan Pakde Karwo untuk mengadopsi sistem ini. "Jangan lepaskan pak Gubernur, dan segera diambil (sistemnya)," pinta Enggar kepada stafnya.
Ia melihat, Jatim Fair utamanya perdagangan yang ada di Jawa Timur berhasil dikendalikan dengan baik oleh Gubernur yang kerap disapa Pakde Karwo.
Karena itu, ia berharap agar kedepan provinsi lainnya agar bisa meniru Jatim Fair yang lebih lengkap
Sementara itu, Pakde Karwo menyambut baik permintaan tersebut dengan langsung menyetujui di depan para tamu undangan yang hadir.
"Saya harap agar Jawa Timur dijadikan pilot project. Jadi, sekarang saya terima dan kami sangat siap. Saya sudah tandatangani balngko kosong untuk persetujuan" pungkasnya yang disambut tawa tamu (ais)