JOSSTODAY.COM - Salah satu tim besar di Indonesia, Persik Kediri, harus menelan pil pahit untuk turun kasta ke Liga 3. Hal itu dipastikan setelah mengalami kekalahan 0-1 dari PSIR Rembang di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (17/10/2017).

Persik yang lebih diunggulkan lolos dari babak Playoff Liga 2 untuk bertahan di liga, tampil dominan sejak pluit tanda pertandingan dimulai ditiup oleh wasit Roissudin dari Jakarta Barat.

Lini tengah Persik yang dikomandoi Bima Ragil berhasil menjaga keseimbangan permainan, sehingga sangat sulit untuk ditembus oleh pemain lawan. Bima Ragil dkk juga sukses mengacak-acak pertahanan PSIR.

Berkali-kali lini depan Persik melalui Arif Yanggi, Slamet Hariyadi, Septian Satria berhasil lepas dari pengawalan pemain PSIR. Sayang, dari banyaknya peluang yang diperoleh tak ada satupun yang menjadi gol hingga usai pertandingan.

Berbanding terbalik, PSIR yang juga berburu kemenangan sesekali menyerang menggunakan skema serangan balik cepat. Namun, beberapa kali skema tersebut bisa dimentahkan oleh barisan pertahanan Persik.

Baru di menit ke-89 PSIR berhasil menjebol gawang Persik melalui M. Choirunasichin memanfaatkan sepak pojok Yoni Ustaf Bukori.

Pelatih Persik, Riono Asnan, mengatakan jika pemainnya sudah bermain maksimal meskipun ada beban harus bertahan di Liga 2.

"Beban itu ada, tapi melihat permainan sepertinya sudah tidak terasa beban itu. Kita punya banyak peluang tapi kita tidak bisa cetak gol, sedangkan lawan tanpa banyak peluang bisa cetak gol. Ya inilah sepak bola," ungkapnya.

Karena sudah gagal membawa Persik bertahan di Liga 2, Riono sudah siap mempertanggung jawabkan kegagalan itu. (ais)

Liga 2 Babak Playoff PSIR Rembang Persik Kediri