JOSSTODAY.COM - Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim, mendoakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendapat hidayah dari Allah SWT agar tidak melakukan pelanggaran dalam Pilgub Jawa Timur 2018.

"Kita mendoakan kepada para KPU dan petugas Pilkada semuanya diberikan hidayah dan limpahan kasih sayang oleh Allah SWT. Hidupnya bahagia sejahtera. Tapi mereka juga diberi warning, jangan seperti yang dulu-dulu melakukan pelanggaran. Mereka dihadang pakai Hizb Nashar," kata KH Asep Saifuddin Chalim kepada wartawan usai acara Istighosah Kubro di Ponpes Amanatul Ummah, Siwalankerto, Woncolo, Surabaya, Minggu (5/11/2017).

Pria yang kerap disapa Kyai Asep itu juga memberikan ijazah Hizb al Nashar, kepada Muslimat NU serta pendukung calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ijazah ini diberikan agar orang-orang yang berbuat dzalim ke Khofifah akan mendapatkan balasanNya.

"Kalau mereka melakukan rekadaya, Allah yang akan membalas rekadaya mereka. Kalau mereka melakukan jebakan-jebakan, Allah yang meletakkan jebakan itu diatas lehernya. Jangan sampai mereka yang dzalim itu tidak menanggung akibat," jelasnya.

Tak cukup itu, ia bersama santrinya serta kyai yang lain akan mengawal Khofifah dengan memberikan doa-doa bersama untuk memenangkan Pilgub.

Pria yang menjadi juru bicara Tim 9 itu mengatakan, jika upaya tersebut adalah langkah baik dalam menjadikan Indonesia yang adil serta makmur. "Kita punya tanggung jawab untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur," pungkasnya. (ais)

Pilgub Jatim 2018 Tim 9 Kyai Asep KPU