Gerindra-PAN-PKS, Koalisi Baru Harapan Masyarakat Jawa Timur

josstoday.com

Bendahara DPD Gerindra Jatim Achmad Hadinuddin (tiga dari kiri), Ketua DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan (tiga dari kanan), dan Ketua DPW PAN Jatim Masfuk (dua dari kanan) saat foto bersama dalam konferensi pers di Dyandra Convention Centre, Surabaya, Jumat (29/9/2017). (josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Harapan sebagian masyarakat Jawa Timur untuk adanya figur baru dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 akan segera terwujud, dengan adanya wacana munculnya poros ketiga yang diprediksi akan segera terwujud dalam waktu dekat ini. 

Adalah Partai Gerindra, PAN, dan PKS yang sudah satu barisan dalam membentuk poros baru untuk melawan poros yang sudah ada.

Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jatim, Agus Maimun, mengamini jika telah dilakukan komunikasi yang intens dengan kedua partai lain.

"Kami telah dan terus berkomunikasi dengan pihak-pihak yang saat ini ada dalam koalisi yaitu Gerindra, PKS, dan PAN. Alhamdulillah, kita sudah tuntas dalam satu barisan," ujar pria yang kerap disapa Agus saat dihubungi, Selasa (7/11/2017).

Sebelumnya, diketahui jika Gerindra dan PKS telah menentukan arah untuk tidak ingin bergabung dengan poros yang ada. Karena, melihat kejenuhan yang dirasa masyarakat terhadap kandidat yang sudah ada.

Karena itu pula, PAN yang sebelumnya melalui Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Zulkifli Hasan, juga meminta untuk mewujudkan adanya poros ketiga.

"Hadirnya ketiga partai ini merupakan harapan Jawa Timur. Insha Allah selesai dalam seminggu ini dan akan segera kita launching," ujarnya.

Di sisi lain, Dekan Fisip Universitas Trunojoyo, Surokim Abdussalam, mengatakan jika berdirinya poros baru ini sangat diperlukan oleh masyarakat Jatim karena tidak adanya figur baru.

"Penting sekali. Poros alternatif akan menggairahkan demokrasi electoral, bisa memulihkan harapan-harapan batu dan akan punya multiplier effects yang positif untuk keswadayaan politik lokal. Intinya, semakin banyak calon akan membawa dampak positif dari pada calon-calon yang itu-itu saja," jelasnya.

Menurutnya, selama ini masih banyak angka golput yang ada di Jatim karena masalah terbatasnya kandidat. Padahal suara pemilih muda dan pemilih pemula cukup besar sekitar 68 persen dari pemilih yang ada. (ais)

Pilgub Jatim 2018 Partai Gerindra PKS PAN Poros Baru