JOSSTODAY.COM - Sekelompok umat muslim di wilayah Malang Raya yang tergabung dalam Yayasan Sabilillah Malang usulkan nama KH Masjkur untuk bisa mendapat gelar pahlawan nasional.

Mungkin nama itu tak begitu populer didengar oleh anak-anak jaman sekarang. Sebab, KH Maskur merupakan salah satu figur yang berada di jaman penjajahan sebelum Indonesia merdeka.

Meski tak populer, namun ternyata KH Maskur ini adalah salah satu sosok yang ikut memberikan sumbangsih besar dalam perjuangan kemerdekaan. 

"Beliau adalah salah satu pejuang yang ikut ambil bagian dalam mendirikan bangsa ini. Beliau ulama yang ikut mendirikan PETA (Pembela Tanah Air) di Jawa, kemudian pimpinan tertinggi Hizbullah Sabilillah, mantan anggota BPUPKI - PPKI," jelas Ketua Tim Pengusulan Gelar Pahlawan (TPGP), Kasuwi Saiban.

"Beliau juga peduli terhadap pendidikan. Karena itu, beliau mendirikan Universitas Islam Indonesia, dan Universitas Islam Negeri Malang," imbuhnya.

Sementara itu, Mantan Menteri Agama tahun 1999-2001, Prof Tholchah Hasan, mengaku jika pemberian gelar terhadap KH Masjkur dirasa tepat.

"Namun, sayangnya agak terlambat pemberian gelar ini. Tapi ini sudah benar," ujarnya

Ia mengaku, jika KH Masjkur adalah sosok pejuang dan birokrat yang memiliki jasa yang cukup besar untuk kemajuan Indonesia saat ini. KH Maskur dikenalnya sebagai sosok yang benar-benar menggunakan kekuatannya sendiri untuk memajukan bangsa.

"Selain tenaga, pikiran beliau juga banyak diberikan untuk membangun Indonesia. Juga uang milik KH Masjkur itu banyak sekali dan sudah beliau keluarkan untuk disumbangkan demi kemajuan bangsa. Saya rasa apa yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat ini untuk memberikan gelar Pahlawan kepada KH Masjkur sudah sangat tepat dan harus disegerakan," pungkasnya. (ais)

KH Masjkur Pahlawan Nasional Yayasan Sabilillah Malang