JOSSTODAY.COM - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno serta Khofifah Indar Parawansa (Khofifah) dan Emil Elestianto Dardak jalani tes kesehatan hari kedua di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jumat (12/1/2018).

Gus Ipul menjadi peserta yang datang pertama ketimbang calon yang lain dan wakilnya, sekitar pukul 07.06 WIB. Setelah Gus Ipul, duet KopDar sapaan dari pasangan Khofifah-Emil Dardak menyusul.

Sementara, Puti tiba di Graha Amerta pukul 08.15 WIB, dengan mengenakan setelan dan kerudung merah. Selain datang terakhir, Puti juga menjalani tes kesehatan terakhir ketimbang yang lain. 

"Jadi, Mbak Puti tadi telat karena sudah ijin dokter untuk puasa jam 21.00 WIB. Harusnya kan jam 20.00 WIB sudah puasa, tapi ijin karena dia kan nyelawat ke makam kakeknya (Soekarno) dan diundang makan sama walikota sana," kata sekretaris tim pemenangan Gus Ipul-Puti, Sri Untari saat ditemui di RSUD Dr Soetomo.

Ditemui terpisah, Puti mengaku jika ijin terlambatnya digunakan juga untuk beristirahat setelah perjalanan panjang dari Blitar. 

"Tidur masih kurang sih karena semalam juga dari Blitar, tapi yang penting kan kualitas istirahatmya," ujarnya.

Setiba di lokasi, para calon langsung mengikuti tahapan tes yang dimulai dengan pengambilan darah setelah puasa delapan jam. Setelah itu, para calon diberi kesempatan sarapan pagi, lalu berpuasa selama dua jam untuk diambil darah lagi. Seusai pengecekan darah, para calon langsung melakukan berbagai tes sekitar 19 item tes fisik. 

Menjelang sholat Jum'at dilaksanakan, para calon pun diberi waktu untuk istirahat ibadah dan makan. 

Saat keluar, Gus Ipul mengaku jika tes yang diberikan sangat lengkap. Bahkan, setara dengan tes masuk militer.

"Tes kali ini berbeda dengan tes-tes sebelumnya. Sangat lengkap. Bahkan, kata dokternya sudah melebihi tes militer," ungkapnya.

Meski begitu, ia mengaku tak keberatan menjalani tes tersebut. Walaupun harus capek karena ada tes lari menggunakan treadmil.

Sementara itu, Emil Dardak mengaku jika tes tersebut memang berbeda. "Saya rasa tidak berlebihan, hanya lebih lengkap saja," aku Emil.

Di sisi lain, Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur, Hendrian D Soebagjo mengatakan jika hasil tersebut akan diteliti terlebih dahulu, sebelum disimpulkan pada hari Senin (15/1/2018).

Ia mengatakan, jika hasil tes yang diberikan tidak berupa data yang sangat lengkap kepada KPU. "Jadi, kita hanya memberi rekomendasi saja. Apakah layak atau tidak. Selebihnya, terkait keputusan kami serahkan kepada KPU," jelasnya.

Menurutnya, ada beberapa tes yang menjadi salah satu tolak ukur pemberian rekomendasi. Seperti tes Jantung, Mata, Paru-Paru, Liver, Ginjal.

"Jadi, kita lihat dari beberapa tes tadi agar tidak menghambat kerja dari kepala daerah nantinya," tutupnya. (ais)

Pilgub Jatim 2018 Tes Kesehatan Gus Ipul Puti Guntur Soekarno Khofifah Emil Dardak