Bawaslu Jatim Telusuri Isu Mahar Politik Gerindra

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Menanggapi pernyataan Ketua Kadin Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti terkait ada mahar politik yang dilakukan Partai Gerindra langsung mendapat respon dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur. 

Dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Ketua Bawaslu Jatim, Moh Amin, pria yang kerap disapa La Nyalla itu diundang ke Kantor Bawaslu Jatim untuk memberi keterangan terkait kasus tersebut.

"Sehubungan dengan pemberitaan di media tentang dugaan partai politik menerima imbalan dalam proses pencalonan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Timur mengundang saudara untuk hadir, Senin (15/1/2017), pukul 13.00. Dalam rangka klarifikasi," isi surat itu.

Ya, sebelumnya diketahui jika La Nyalla yang juga bakal calon gubernur saat itu diberi surat tugas oleh Partai Gerindra untuk maju serta mencari dukungan dari partai lain untuk berkoalisi di Pilgub Jatim.

Namun, karena gagal meraih dukungan ia pun gugur untuk mendapat dukungan saat itu.

Setelah beberapa hari bahkan minggu kemudian, La Nyalla membuka pembicaraan kepada media jika ada mahar politik yang dilakukan kepadanya. Sekitar Rp 40 miliar pun yang diminta oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kala itu.

Selain itu, ia juga mengaku dimintai oleh Ketua DPD Gerindra Jatim, Supriyatno uang cash sebesar Rp 170 miliar atau minimal Rp 150 miliar.

"Kalau ada yang punya uang Rp 170 miliar, dari pada beli rekom partai kita bangun masjid yang bagus saja," ungkap La Nyalla dalam broadcast pesannya, 9 Januari 2018 lalu. (ais)

Pilgub Jatim 2018 Bawaslu La Nyalla Mattalitti Prabowo Partai Gerindra