JOSSTODAY.COM - Ketua Kamar Dagang Indurstri (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti kembali tak penuhi undangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim di Kantor Bawaslu Jatim, Jl. Tanggulangin, Surabaya, Rabu (17/1/2018) .

Dalam undangan, La Nyalla diharapkan hadir pada pukul 14.00 WIB untuk memberikan klarifikasi terkait isu mahar politik yang dilakukan oleh Partai Gerindra. Namun, ditunggu hingga pukul 15.00 WIB, La Nyalla juga tak menampakkan wajahnya. 

Berbeda dengan pemanggilan pertama, pada pemanggilan kali ini mantan ketua umum PSSI itu tak mengirimkan utusan untuk memberikan surat pemberitahuan ketidakhadiran.

"Jadi, tidak ada utusan beliau yang hadir. Dan tidak ada juga konfirmasi langsung dari pak Nyalla melalui telpon kepada kami," ungkap Koordinator Bidang Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jatim, Aang Kunaifi saat ditemui di Kantor KPU Jatim, Surabaya.

Untuk menindak lanjuti hal ini, pria yang kerap disapa Aang itu mengaku akan melakukan koordinasi dengan Bawaslu RI untuk melakukan opsi lain.

Sebelumnya, pria yang juga menjadi Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim itu mengaku jika ia dimintai uang oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebesar Rp 170 miliar atau minimal Rp 150 miliar sebelum mendapat rekomendasi untuk maju di Pilgub Jatim 2018. (ais)

Pilgub Jatim 2018 La Nyalla Prabowo Partai Gerindra Bawaslu Jatim