JOSSTODAY.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur buka opsi untuk melakukan investigasi langsung terkait kasus mahar politik yang dibuka oleh Ketua Kadin Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti beberapa waktu yang lalu.

Koordinator Bidang Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jatim, Aang Kunaifi menjelaskan opsi tersebut diambil setelah ada instruksi dari Bawaslu Republik Indonesia (RI).

Ia menjelaskan jika opsi tersebut akan dilaksanakan jika La Nyalla kembali tak menghadiri undangan Bawaslu Jatim untuk dimintai konfirmasi atas pemberitaan yang ia berikan.

"Kemarin ada Divisi Hukum dari Bawaslu RI yang datang kemari. Tapi, pada prinsipnya ya semua menunggu hari Jumat ini. Setelahnya ya akan dikoordinasikan kembali. Termasuk kemungkinan untuk membuka investigasi lebih lanjut untuk kasus ini. Semuanya harus dikoordinasikan dengan Bawaslu RI terlebih dahulu," kata Aang saat ditemui di Kantor Bawaslu Jatim, Jl. Tanggulangin No. 3, Surabaya, Jumat (19/1/2018).

Menurutnya, opsi ini bisa diambil karena tidak ada respon La Nyalla atas tiga kali pemanggilan Bawaslu Jatim. Pertama, pada tanggal Senin (15/1/2018). Karena tak hadir, Bawaslu kembali mengirimkan undangan hari Rabu (17/1/2018). Namun, lagi-lagi La Nyalla tak merespon undangan tersebut.

Dan juga, La Nyalla kembali tak memberi konfirmasi terkait ketidakhadirannya kali ini. "Kalau yang pertama kemarin kan ada surat yang diantarkan oleh Kadin. Tapi, baik yang kedua maupun yang ketiga ini tidak ada konfirmasi atau surat yang datang," ujarnya.

Namun, tak hanya Bawaslu saja yang tak pernah digubris oleh La Nyalla. Undangan salah satu tv berita swasta pun tak ia hadiri, malah ia mengirim utusannya yakni Jamal Aziz untuk menyampaikan surat permohonan maaf atas ketidakhadirannya. (ais)
 

Pilgub Jatim 2018 Bawaslu Jatim Mahar Politik Gerindra La Nyalla