JOSSTODAY.COM - Sebanyak 53 siswa SD Muhammadiyah 15 ( Limas) Surabaya mengikuti acara imtihan (wisuda Al-Quran) VI, pada Sabtu (27/1). Mereka terdiri dari kelas 4 sebanyak 14 siswa, kelas 5 sebanyak 19 siswa, dan kelas 6 sebanyak 20 siswa.

 

Koordinator BTQ (Baca Tulis Al-Quran) SD Muhammadiyah 15 Surabaya mengatakan, kegiatan imtihan ini memiliki dua tema. Pertama, dengan semangat imtihan bisa mencetak generasi inspiratif yang berjiwa qurani. Kedua, kelak siswa SDM Limas benar-benar bisa memberikan inspirasinya yang berorientasi pada Al-Quran dan merupakan sumber dari segala ilmu.

 

Dimyati menjelaskan, peserta imtihan adalah mereka yang dinyatakan lulus Munaqosyah Al-Quran. Mereka diuji dengan metode tilawati oleh tim dari Pesantren Nurul Falah sebagai mitra kerja sekolah. Dalam kegiatan Imtihan VI, para peserta kembali diuji secara terbuka di depan wali murid, guru dan para tamu undangan.

 

"Moment ujian terbuka ini yang membuat dag-dig-dug-der. Baik dari guru maupun wali murid, dan yang lebih utama peserta. Karena grogi, peserta yang biasanya bacaannya lancar bisa ‘kesandung’," kata Dimyati.

 

Sementara itu, perwakilan dari Pesantren Nurul Falah Ustadz Asharis mengatakan, setelah melalui ujian terbuka, para peserta berhak menerima syahadah (sertifikat) dari lembaganya.

 

"Siswa SDM Limas benar-benar inspiratif. Buktinya mereka mampu membangkitkan semangat mengaji bagi dirinya, orang tua maupun teman-temanya," tutur Asharis di hadapan wali murid dan siswa.

 

Di sisi lain, peserta terbaik imtihan Rafa Sani berharap dirinya dapat lebih memahami Al-Qur'an. Apalagi, di SDM Limas ini setelah para siswa khatam Al-Quran, mereka akan belajar tarjim yaitu menterjemahkan Al-Quran secara lafadziyah.

 

"Alhamdulillah, saya selesai ikut imtihan. Semoga setelah ini saya bisa faham Al- Quran melalui tarjim Al Qur'an dan bisa mengamalkannya," kata siswa kelas 5 Buya Hamka ini sembari tersenyum. (tus/mif)

Muhammadiyah