Surabaya Fever Tak Ingin Over Confidance di Kandang
JOSSTODAY.COM - Tim basket putri Surabaya Fever tak ingin terlalu percaya diri ketika melakoni seri dua Srikandi Cup 2017-2018 di GOR Kertjaya, 29 Januari-3 Februari 2018.
Pelatih Surabaya Fever, Wellyanto Pribadi mengaku permainan anak asuhnya selalu menurun ketika tampil di kandang sendiri. Hal itu menurutnya disebabkan faktor psikologis pemainnya.
"Berdasar pengalaman selama ini permainan kita saat tanding di rumah (Surabaya) selalu menurun. Gatau ya kenapa, mungkin karena dilihat keluarga atau pacar akhirnya mainnya berlebihan jadi mengacaukan strategi dsb," akunya.
Karena itu, ia meminta agar para pemainnya tidak terlalu percaya diri dan harus fokus selama pertandingan, meskipun timnya kembali banyak dijagokan untuk menjadi juara.
Selain itu juga, ia telah menyiapkan strategi khusus agar timnya bisa kembali menyapu bersih seluruh pertandingan di seri kedua.
"Kita mewaspadai spirit dari semua tim, karena saya yakin seluruh tim sangat berambisi untuk bisa mengalahkan Fever," katanya.
Sementara itu, asisten pelatih Merpati Bali, Farhan mengaku jika kondisi timnya mengalami peningkatan setelah jeda yang cukup panjang. Bahkan, timnya beberapa kali berlatih tanding dengan tim putra yang memiliki kualitas setara dengan kompetitornya.
Meski meningkat, namun ia tak ingin berbesar kepala karena ia yakin jika semua tim juga telah melakukan persiapan yang matang. Utamanya ketika berhadapan dengan Surabaya Fever.
"Saya juga gatau ya kenapa. Sejak musim lalu pertanyaan saya itu cuma satu, gimana ya kalau kita itu tampil sehat walafiat (lengkap)? Karena kita jarang tampil full team, ada yang sekolah, ada yang ujian, ada yang ikut timnas. Jadinya kita gatau gimana penampilan kita kalo full team. Apalagi, sekarang si Gradita (sapaan akrab Agustin Gradita, kapten Merpati Bali) lagi cedera juga," ucapnya.
Ia pun berharap, meski tampil tak lengkap timnya dapat menampilkan yang terbaik dan bisa menyapu bersih seluruh pertandingan. (ais)