JOSSTODAY.COM - Rapat Pengarahan yang akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto dipastikan ditunda. Penundaan ini dilakukan karena Airlangga Hatarto membatalkan kunjungannya ke Surabaya akibat kasus operasi tangkap tangan (OTT) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jatim, Nyono Suharli Wihandoko, Sabtu (3/2/2018).

Meskipun mengalami penundaan, acara yang dilaksanakan oleh DPD Golkar Jatim diubah menjadi rapat koordinasi persiapan menuju Pilkada Serentak 2018.

"Jadi, kita akan melakukan konsolidasi terkait persiapan kita menunu Pilkada Serentak 2018 dan Pileg serta Pilpres 2019," kata Ketua Harian DPD Golkar Jatim, Freddy Poernomo saat ditemui di Kantor DPD Golkar Jatim, Jl. Ahmad Yani, Surabaya, Minggu (4/2/2018).

Selain itu, rapat ini juga akan membahas terkait pemilihan sosok pelaksana tugas (PLT) yang mengisi posisi ketua DPD Golkar Jatim.

Sebelumnya, agenda ini akan dilaksanakan untuk mengsosialisasikan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak yang akan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018. Bahkan, keduanya direncanakan turut hadir dalam acara ini. Namun, karena Ketum DPP tidak hadir, pasangan Khofifah-Emil juga tidak hadir dan akan menyesuaikan dengan agenda yang akan diatur ulang.

Selain dihadiri Khofifah-Emil, acara itu juga direncanakan dihadiri oleh 1.500an pengurus Golkar se-Jatim, yang akhirnya hanya dihadiri sekitar 600an peserta. (ais)

Pilgub Jatim 2018 Golkar Jatim Nyono Suharli Wihandoko Airlangga Hartarto