JOSSTODAY.COM - Menentukan pilihan siapakah yang pantas memimpin suatu daerah membutuhkan pemikiran yang panjang untuk bisa mengetahui layakkah dipilih menjadi pemimpin atau tidak. Hal itulah yang dilakukan pengusaha kembang api, Singky Soewadji dalam menentukan pilihan mendukung Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno (Puti) dalam Pilgub 2018.

Singky, sapaan akrab Singky Soewadji mengaku jika penentuan Gus Ipul tak lain adalah pengalaman yang panjang selama berkarir di pemerintahan. Meskipun, kompetitornya yakni Khofifah Indar Parawansa lebih sering dipercaya sebagai menteri.

Namun, ia merasa jika hanya satu jabatan yang sering diemban. Ia mengaku agak ragu untuk bisa meminpin satu daerah karena tidak mengetahui keseluruhan permasalahan.

"Menteri hanya berurusan dengan satu bidang yang dijabatnya. Misal menteri pendidikan, hanya masalah dan urusan pendidikan. Gubernur harus menangani semua persoalan, miniaturnya jabatan presiden," katanya, Selasa (20/2/2018).

"Kalau hanya bermodalkan status mantan menteri kemudian jadi Gubernur walau sama-sama eselon I, ini sama halnya dengan sopir angkot disuruh nyetir Lamborghini, tangki bensin di mana gak tau. Jadi tidak bisa hanya modal Surat Ijin Mengemudi (SIM) saja," imbuhnya.

Sedangkan Gus Ipul, Singky mengaku sudah terbukti berhasil menjadi wakil gubernur mendampingi Gubernur Soekarwo dalam memajukan Jawa Timur. Hal itupun terbukti oleh berbagai prestasi yang diraih Pemprov Jatim baik itu ditingkat nasional maupun internasional.

"Jadi (lagi-lagi menurut saya) Gus Ipul sudah matang dan tahu, mana yang harus dilanjutkan, mana yang harus dibenahi dan mana yang harus dirombak," aku Singky. (ais)

Pilgub Jatim 2018 Gus Ipul Puti Singky Soewadji