JOSSTODAY.COM - Ketua Bidang Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur, Dudi Harjantoro mengaku kurangnya perhatian pemerintah terhadap bidang olahraga. Hal itu ia ungkapkan ketika menghadiri acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pengurus Provinsi (Pengprov) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim di Hotel Santika, Surabaya, Jumat (23/2/2018).

Hal itu dibuktikan dengan begitu sedikitnya fasilitas olahraga yang ada di daerah-daerah.

"Pemerintah Indonesia kurang mempusatkan perhatian terhadap olahraga. Dengan dibuktikan, banyaknya pembangunan Rumah Sakit dibanding pembangunan fasilitas olahraga," ungakpnya.

Selain itu, pria yang akrab Dudi itu mengungkapkan, perlu adanya pemahaman terhadap pemerintah agar memberikan fasilitas olahraga seperti lapangan hijau.

Ia pun agak menyesali langkah tersebut. Sebab, ia menilai dengan memperbanyak rumah sakit seakan pemerintah ingin ada banyak orang yang sakit. Padahal, agar tidak sakit, olahraga menjadi salah satu kegiatan yang membuat badan menjadi sehat.

"Ketika masyarakat terjangkit penyakit, maka harus mengeluarkan biaya. Seharusnya mengatasi permasalahan dengan mencegah penyakit bukan setelah terdetsi penyakit," ungkapnya.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jatim itu, perlu adanya revolusi mental anak muda dengan memberikan fasilitasi olahraga dari pemerintah agar dapat membangun anak muda yang sehat sejak dini. Sehingga, berdampak pada munculnya karakter dan terjauh dari narkoba. (tus/ais)

Pemerintah Dispora Jatim KONI Olahraga