Rapim APTRI Dorong Kebangkitan Gula Nasional

josstoday.com

Ketua umum DPP APTRI H. Abdul Wachid dan ketua Dewan Pembina APTRI HM Arum Sabil berphoto seusai acara Rapim, Senin, (5/3/2018). (Foto: Frengky Pribadi)

JOSSTODAY.COM - Terobosan dalam upaya meningkatkan daya saing pertanian tebu dan industri gula terus didorong. Direktur Tanaman Semusim PT Perkebunan Nusantara (Holding) H. M. Cholidi yang hadir di rapin tesebut mengatakan, kualitas tebu Indonesia saat ini belum optimal. Hal tersebut disebabkan kebiasaan para petani yang memanen tebu sebelum waktunya.

“Kebiasaan itu dilakukan untuk meraih keuntungan pribadi. Pokoknya memenuhi stok permintaan, tanpa memperhatikan kualitasnya. Dulu-duluan giling,” kata Cholidi kepada bumntoday.com, Selasa (6/3).

Anjuran tersebut juga telah dia sampaikan dalam Rapat Pimpinan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) pada Senin, (5/2), di Kantor Bersama AGI dan IKAGI DAN APTRI Pusat, Jakarta. Dalam rapat itu, Choildi mengimbau agar para petani tidak terburu-buru memanen tebu. Petani seyogyanya kembali mengacu pada hitung tanam dalam melakukan panen dan memperkirakan titik optimalnya.

“Teman-teman di daerah jangan buru-buru kalau panen. Selama ini, kita panen tebu seperti pencit. Sebaiknya biarkan dulu sampai matang, agar rendemen gulanya lebih banyak,” kata dia.

Dalam rapat tersebut, dia pun menyerap aspirasi para petani. Beberapa aspirasi itu akan ditindaklanjuti sebagai upaya memperbaiki kualitas produksi tebu nasional.

“Masukan-masukan dari mereka sangat produktif dan konstruktif. Kami akan tindaklanjuti,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina DPP APTRI HM Arum Sabil yang juga hadir dalam rapat tersebut mengatakan, Rapim Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) tersebut digelar untuk persiapan pelaksanaan giling tebu 2018.

"Topik bahasan utama adalah evaluasi giling dan harga gula tahun 2017 serta membahas persiapan giling serta mekanisme penjualan gula tani dan harga tahun 2018," jelasnya.

Dia menegaskan bahwa APTRI akan berusaha untuk memaksimalkan produksi dan kualitas tebu nasional. "Kami ingin menyatukan sikap dan langkah serta karya bersama menuju kebangkitan gula nasional yang berdaya-saing," tegas dia.

Selain H.M. Cholidi dan HM Arum Sabil, rapat tersebut juga dihadiri Anggota Komisi VI DPR RI sekaligus Ketum DPP APTRI H. Abdul Wachid, dan Sekjen DPP APTRI Anwar Asmali. Kemudian hadir pula, para ketua dan pengurus APTRI se- Indonesia. Di antaranya dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, dan Makassar. (mif/ru)

APTRI Rapim APTRI Gula Nasional