JOSSTODAY.COM - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 diprediksi akan mengundang partisipasi masyarakat yang cukup besar. Setidaknya, lebih dari 80 persen pemilih diprediksi akan menggunakan hakbpilihnya.

"Prediksi saya bisa meningkat diatas 80 persen Pilgub Jatim Juni nanti," kata pengamat politik asal Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam saat dihubungi, Kamis (22/3/2018).

Ia menjelaskan jika peningkatan itu telihat dari hasil beberapa lembaga survey. Di mana, saat ini hasil survey saat ini memperlihatkan adanya peningkatan angka pemilih yang mengetahui Pilgub dan akan menggunakan suaranya nanti.

Tak hanya itu, pria yang juga peneliti di Surabaya Survey Center (SSC) itu mengatakan jika elektabilitas kedua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang begitu ketat telah menarik minat masyarakat.

"Hal ini disebabkan oleh kompetisi yang berlangsung sengit dan elektabilitas antar paslon berbeda tipis. Dalam situasi persaingan yang sengit, kontibusi kecilpun akan bermakna dan bernilai. Atas dasar itu partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS akan meningkat dari Pilgub sebelumnya," jelasnya.

Dari data survey terakhir milik Charta Politika, setidaknya masih ada 17,1 persen undiceded voters (pemilih yang belum menentukan pilihan). Menurut, Rokim jika 17,1 persen itu adalah masyarakat yang masih menunggu penampilan kedua kandidat dalam debat kandidat.

"Angka itu masih bisa berkurang, sebagian besar masih menunggu debat dan performance di muka publik untuk lebih meyakinkan," pungkasnya. (ais)

Pilgub Jatim 2018 Pengamat Politik Partisipasi Masyarakat