JOSSTODAY.COM - Peredaran berita hoax yang marak di media sosial terasa makin marak. Kebiasaan membagikan berita hoax ditengarai karena berita yang punya konteks positif tidak banyak atau ada namun dikemas dengan kurang menarik. Selain itu, ada faktor kebiasaan “generasi micin” yang suka latah membagikan berita tanpa melakukan pengecekan kebenaran berita tersebut.

Hal ini menggelitik tim pendiri Fakultas Ilmu Komunikasi dan Media Bisnis (Fikom) Universitas Ciputra, Surabaya untuk mencanangkan lomba “Ide Kreatif Iklan Layanan Masyarakat Surabaya” yang diperuntukkan bagi anak-anak SMA sederajat. Peserta ditantang untuk membuat konten tentang bagimana membuat Surabaya lebih baik dan punya potensi viral. Konten tersebut dapat tuangkan pada media poster, video singkat dan desain billboard.

Konten dengan kemasan yang menarik ala-ala anak muda ini akan dinilai langsung oleh Walikota Surabaya. Hasilnya akan dipublikasikan di media Pemerintah Surabaya. Diharapkan konten ini menjadi konten berita yang dapat diviralkan dan memberi dampak yang baik bagi Surabaya.

Gagasan lomba ini menandai launching Fakultas Ilmu Komunikasi dan Media Bisnis Universitas Ciputra. “Dengan menyediakan banyak konten positif, diharapkan mengurangi penyebaran berita hoax yang di-share, karena digantikan dengan konten positif dan menarik yang ada”, papar Prof. Burhan Bunangin, Penasehat Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media Universitas Ciputra.

Adapun Fakultas Ilmu Komunikasi dan Media Bisnis Universitas Ciputra ini mengedepankan pembelajaran terkait terkait ilmu komunikasi stratejik dan bisnis media yang merupakan solusi dari perkembangan teknologi informasi media, isu-isu lokal dan global kontemporer.(ham)

 

Universitas Ciputra Generasi micin