JOSSTODAY.COM - Gubernur Jawa Timur, Drs H Soekarwo meraih penghargaan Prapanca Agung dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur dalam puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) PWI Jatim 2018 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (29/3/2018).

Penghargaan ini sendiri diberikan berdasarkan peran Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo dalam memaksimalkan keberadaan pers untuk penyebaran informasi kepada masyarakat. Bahkan, sebelumnya ia juga meraih Pena Mas dari PWI Pusat.

Menerima penghargaan yang sama seperti mantan Presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, Pakde Karwo mengaku senang dan terkejut. Sebab, selama ini yang menjaga kondusifitas Jawa Timur adalah pers, sehingga pers dirasa perlu mendapat apresiasi tinggi.

"Jadi seperti PDRB Jawa Timur itu 219 triliun, uangnya pemerintah pusat provinsi hingga kabupaten kota itu hanya 163 trilliun hanya 7,8 persen. Kalau kita menggunakan 'di marketing' media ya gak bisa. Katakan saja media memberitakan yang tidak baik, ya kondisi ekonomi kita tidak baik karena ekonomi itu persepsi," ujarnya.

Selain itu, Gubernur dua periode itu mengaku jika keberadaan pers di Jawa Timur sangat baik dan mampu menjadikan masyarakat lebih rasional dalam menerima informasi.

"Hari ini kita menyaksikan satu representasi kenikmatan. Di mana, pilar keempat dari demokrasi yaitu pers dengan bijak memberikan pembelajaran pada masyarakat Jawa Timur. Saya rasa pers berhasil membuat rekayasa sosial yang membentuk masyarakat jadi lebih rasional," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWI Jawa Timur, Akhmad Munir mengatakan jika diberikannya anugerah tertinggi itu karena Pakde Karwo berhasil memimpin Jatim dengan baik.

“Pakde Karwo pantas menerimanya karena prestasi dan tidak ada yang meragukan integritasnya sebagai putra terbaik bangsa,” katanya.

Pada kesempatan sama, juga diberikan penghargaan kepada Ketua KPU RI Arief Budiman sebagai tokoh nasional bidang politik dan pemerintahan.

Untuk tokoh nasional bidang bisnis, penghargaan diberikan kepada Managing Director Mataram Paint Freddy Pangkey dan praktisi pers nasional Parni Hadi.

Sedangkan, untuk tokoh daerah bidang pemerintahan penghargaan diberikan kepada Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi, tokoh daerah bidang seni dan budaya kepada Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni, tokoh daerah bidang pengembangan UMKM dan koperasi kepada Sri Untari Bisowarno.

Kemudian, tokoh daerah bidang pengembangan usaha penghargaan diberikan kepada Ketua Kadin Surabaya Jamhadi, tokoh daerah bidang seni dan budaya kepada seniman Surabaya, Meimura.

Tak itu saja, penghargaan praktisi pers daerah diberikan kepada Yousr Nur Raja Agam serta kategori “Lifetime Achievement” kepada Sam Abede Pareno.

Penghargaan “Special Award” diberikan kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin serta Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman.

Di puncak acara juga diserahkan Anugerah Piala Prapanca 2018 karya jurnalistik tulis, foto, televisi dan radio, yakni Agnes Swetta Pandia dari Harian Kompas (kategori tulis), Akhmad Khusaini dari Jawa Pos (kategori foto), Net TV (kategori televisi) dan Yunita Habsari dari Radio Mayangkara Blitar (kategori radio). (ais)

Hari Pers Nasional 2018 HPN 2018 PWI Jatim Gubernur Jatim Soekarwo Pakde Karwo