Resmikan Tol Ngawi-Wilangan, Jokowi Ungkap Target Pembangunan Selanjutnya

josstoday.com

Presiden Joko Widodo saat meninjau tol Ngawi-Wilangan, Kamis (29/3)

JOSSTODAY.COM - Setelah pembangunan tol Ngawi-Wilangan tuntas, Presiden Joko Widodo selanjutnya menargetkan pada akhir 2018 jalur Merak-Pasuran harus sudah tersambung. Kemudian pada akhir 2019 jalur yang tersambung adalah dari Merak ke Banyuwangi.

“Terserah gimana caranya. Biarlah menterinya nggak tidur. Ya, sama lah. Kita ini sama-sama nggak tidur,” kata Jokowi dalam sambutannya pada acara peresmian tol Ngawi-Wilangan, Kamis (29/3).   

Jokowi menjelaskan, di era modern ini pembangunan infrastruktur menjadi modal yang sangat penting. Infrastruktur menjadi salah satu fondasi agar bisa bersaing dengan negara lain.

“Semua negara ingin serba cepat, singkat, dan serba online. Negara yang berjalan lambat akan ketinggalan. Makanya, pembangunan infrastruktur harus digalakkan.  

Pada tahun 2007, Indonesia berhasil membangun tol Jagorawi. Semua negara melihat Indonesia. “Vietnam, Malaysia, bahkan China. Semua melihat pencapaian kita.

Tapi saat ini, Indonesia malah tertinggal jauh dari negara-negara tersebut. Misalnya China. Kini sudah berhasil melakukan pembangunan jalan tol sepanjang 280.000 km. “Betapa kita sangat tertinggal jauh. Inilah yang ingin kita kejar.

Bukan hanya jalan tol. Perbaikan juga harus dilakukan di sektor lain, seperti pembangkit listrik dan airport.

“Urusan ekspor juga kita kalah dengan Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Kalau tidak bangkit, maka kita akan semakin tertinggal. Padahal kita negara besar,” ujarnya.

Selain infrastruktur, investasi SDM juga merupakan hal yang menjadi fokus garapan Jokowi. Menurutnya, infrastruktur dan SDM merupakan fondasi untuk bersaing dengan negara lain.

“Setelah infrastruktur, kita garap investasi SDM. Nanti ini juga akan kita lakukan secara besar-besaran,” tutur dia. (mif)

 

 
 

infrastruktur pembangunan jokowi