JOSSTODAY.COM - Pengurus Besar (PB) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) akan jadikan Festival Aquatik Indonesia (FAI) 2018 sebagai ajang persiapan terakhir menjelang Sea Games 2018. Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PRSI, Ali Patiwiri saat ditemui usai pembukaan FAI 2018 di Kolam Renang KONI Jatim, Surabaya, Senin (16/4/2018).

Bahkan, dalam ajang kali ini akan dilakukan sistem promosi degradasi jika ada atlet-atlet potensial baru. "Yang sudah ada saat ini itulah kekuatan utama kita. Namun, kita masih membuka kesempatan melakukan promdeg jika ada yang benar-benar bagus," ujarnya.

Ia mengatakan jika promdeg akan dilakukan hingga akhir bulan April sesuai dengan batas akhir pendaftaran atlet.

Sementara itu, Deputi Bidang Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Mulyana mengatakan jika kejuaraan ini sebagai langkah baik untuk persiapan sebelum turun di Asian Games 2018.

"Untuk persiapan Asian Games ini adalah poin positif menjadi sebagian daripada tes eventnya para atlet. Ini juga menjadi gambaran hasil dari proses latihan yang selama ini lakukan dari Januari sampai bulan April ini. Maka akan dijadikan sebagai salah satu acuan, tentu kalau hasilnya bagus meningkat ini menjadi poin penting," katanya.

Ia pun tak menutup kemungkinan adanya promdeg yang akan dilakukan jika ada atlet yang non pelatnas memiliki limit waktu yang lebih baik. "Namun, kita kembalikan lagi ke tim pelatih dan PRSI yang tau persis," ujar Mulyana.

Jika mengacu pada beberapa kali hasil kejuaraan, dan lamanya training camp di luar maupun dalam negeri, Mulyana optimis PRSI dapat menyumbangkan setidaknya dua medali emas.

Sedangkan terkait lawan terberat nantinya, ia mengaku Cina, Jepang, dan Korea masih menjadi kompetitor terberat.

Sementara itu, pada kejuaraan kali ini mempertandingkan empat cabang pertandingan. Diataranya renang, renang indah, loncat indah, dan polo air. (ais)

Festival Aquatic Indonesia 2018 FAI 2018 PRSI Pelatnas