JOSSTODAY.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur akan merubah format debat publik kandidat Pilgub Jatim 2018 di Dyandra Convention Centre, Surabaya, Selasa (8/5/2018) malam. Hal itu diungkapkan oleh Komisioner KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro usai media gathering di Kantor KPU Jatim, Jalan Tenggilis, Surabaya, Senin (7/5/2018).

Pria yang akrab disapa Gogot itu menjelaskan jika perubahan format itu berdasar hasil evaluasi dari debat pertama yang begitu ramai diperbincangkan masyarakat.

"Jadi nanti moderator dipersilahkan untuk menghentikan jalannya debat," katanya. Sebelumnya, debat pertama banyak diperbincangkan bahkan dicap sebagai debat kusir karena adanya saling serang.

Selain itu, ia juga mengatakan dalam debat nanti para panelis akan diberi panggung untuk bertanya langsung kepada kandidat. Di mana, pada debat pertama para panelis hanya diperkenalkan tapi tidak berinteraksi.

Hanya saja, ia mengatakan jika tim panelis tidak akan mendebat jawaban yang disampaikan kandidat. "Di sini murni para panelis hanya menyusun dan menyampaikan pertanyaan saja," tegas Gogot.

Tak hanya itu, ia juga memastikan jika pada debat kedua nantinya ada perubahan formasi tim panelis. Pada debat kedua nanti para panelis diantaranya adalah Arif Soedarto SE, MT, Ph.D (Universitas Brawijaya), Prof Dr. Nuhfil Hanan AR (Universitas Brawijaya), Drs. Mohammad Hasan, M.Sc, Ph.D (Rektor Universitas Jember), dan Nurul Barizah SH, LLM, Ph.D (Universitas Airlangga).

Menurutnya, pergantian panelis itu disesuaikan dengan tema yang dibawakan nanti yakni Ekonomi Pembangunan. (ais)

Pilgub Jatim 2018 KPU Jatim Debat Publik