JOSSTODAY.COM - Tim satuan anti teror Polda Jawa Timur berhasil menjinakkan tiga bom aktif yang ada di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro dan Gereja Pantekostas (GPPS) Arjuno, Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera dalam konferensi pers di Kantor Polda Jatim, Surabaya.

"Jadi ada satu bom aktif yang kita disporsal. Kemudian, ada dua bom aktif yang belum meledak berhasil kita disporsal di Gereja Pantekostas Arjuno," katanya.

Meskipun sudah berhasil menjinakkan tiga bom, hingga saat ini tim investigasi Polda Jatim masih terus melakukan penelusuran di lokasi kejadian.

Selain itu, pria yang akrab disapa Barung itu meminta masyarakat agar tidak mudah percaya dengan info-info belum pasti yang beredar di media sosial.

"Jadi jangan percaya pada foto-foto yang tersebar sebelum Polda Jatim. Karena ada yang bilang lima bom lah apalah, itu tidak benar. Jadi hanya ada tiga bom aktif yang sudah kita disporsal," ungkapnya.

Barung juga kembali mengupdate bahwa sementara ini sudah ada 10 korban meninggal, dan 41 korban luka. (ais)

Bom Bom Gereja Polda Jatim