Bom Gereja, Proses Penyerahan Jenazah Batal Dilaksanakan

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Rencana penyerahan korban meninggal dunia kepada keluarga yang rencananya akan dilakukan di rumah sakit Bhayangkara, Surabaya batal dilaksanakan.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan tidak jadinya proses penyerahan jenazah ini karena ada beberapa hal yang belum teridentifikasi.

"Penyerahan ini terpaksa kami tunda, karena data primer belum mencukupi, walaupun data sekunder sudah, salah satunya data gigi dan sidik jari," kata Barung saat ditemui di RS Bhayangkara, Surabaya, Minggu (13/5/2018) malam.

Hingga saat ini, sudah ada lima jenazah yang masuk di posko post mortem dan post ante mortem RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi. Di mana, dua diantaranya adalah jenazah dari Gereja Santa Maria Tak Bercela, dan tiga lainnya dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro.

Hanya saja, saat dimintai keterangan nama korban, Barung masih belum mau menyebutkan nama korban karena soal identitas korban yang akan diserahkan secara lengkap.

"Belum bisa melakukan penyerahan jenazah ke keluarga korban. nanti akan disampaikan secara lengkap dan jelas, mohon ditunggu," pungkasnya. (ais)

Bom Bom Gereja Polda Jatim