JOSSTODAY.COM - Peristiwa tiga ledakan bom gereja di Surabaya, pagi ini (13/5) tidak membuat aktivitas perkuliahan di MM FEB Unair terhambat. Kepala Program Studi MM FEB Unair Gancar Premananto meyakinkan kepada mahasiswa dan keluarga meyakinkan bahwa kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan aman. 

Peristiwa ledakan bom gereja sebenarnya sempat membuat beberapa mahasiswa MM FEB Unair dan keluarga merasa khawatir untuk berangkat kuliah akhir pekan. Karena rute jalur yang dilewati sehari-hari termasuk dalam wilayah kejadian. Tapi pihak MM FEB Unair meminta kepada mahasiswa dan keluarga untuk tetap meneruskan kegiatan belajar mengajar.

”Kita doakan tetap kondusif. Perkuliahan di kampus juga masih tetap berjalan normal,” kata Gancar. 

Menurutnya, bom sepertinya ditujukan untuk menunjukkan eksistensi mereka. Maka, yang harus dibangun adalah optimisme masyarakat.

“Yang jelas, kita harus menunjukkan ketidakberpihakan kita pada terorisme. Bahwa ajal sudah ditentukan-NYA, dengan demikian aksi terorisme diharapkan tidak memberi rasa takut,” tegasnya. (mif)

 

 

Bom Surabaya