DPD Aksira Jatim Kutuk Aksi Terorisme
Ketua DPD Aksira Jatim, Puspa Pahlupi.
JOSSTODAY.COM - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya (Aksira) Jawa Timur mengutuk keras aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, yang telah menelan 13 korban meninggal dunia dan 41 korban luka.
Ketua DPD Aksira Jatim, Puspa Pahlupi mengatakan jika organisasinya menilai aksi ini berpotensi merusak keharmonisan dan ketentraman antar umat beragama di Surabaya, umumnya di Indonesia.
Selain itu, ia menilai tindakan pelaku yang beragama islam telah menyalahi jalannya untuk berjihad dengan membunuh banyak orang. Karena itu, ia meminta agar seluruh masyarakat dapat menjaga kesatuan dan pengertian sesama umat beragama.
"Teroris adalah oknum yang mengatasnamakan agama dan jihad sebagai pembenaran dalam perbuatannya. Padahal belum tentu mereka adalah orang yang beragama. Jadi tidak perlu mengaitkan teroris dengan agama apapun, karena sejatinya mereka-mereka ini adalah perusak dalam aqidah agama yang di anutnya," ujar Puspa.
"Agama islam sejatinya adalah agama yamg cinta damai, rachmatan lil alamiin. Jadi marilah kita tetap saling damai, saling menjaga toleransi sesama umat beragama, agar kedamaian di Negara Indonesia ini tidak terkoyak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti ini," imbuhnya.
Selain itu, ia juga mendukung pihak kepolisian agar dapat bekerja keras untuk segera mengungkap dalang dari aksi yang sudah memakan banyak korban itu, secara transparan agar tidak menimbulkan spekulasi yang berpotensi memecah persatuan.
"Kami juga mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap penanggulangan tindak terorisme yang dianggap perlu," ucapnya.
Tak lupa, mewakili seluruh pengurus DPD Aksira Jatim, Puspa menyampaikan bela sungkawa kepada seluruh korba dan keluarga korban. (ais)
Bom Bom Gereja DPD Aksira Jatim