Polda Cari Dua Guru JAD

josstoday.com

Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin. (Josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 terus melakukan penyisiran disejumlah daerah di Jawa Timur, guna mencari dua ustad yang menjadi guru dari anggota Jamaah Anshar Daulah (JAD) Surabaya.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan jika pencarian dilakukan karena para ustad dianggap sebagai guru yang mendoktrin jamaahnya untuk menjadi teroris.

Berdasarkan kabar sementara yang banyak beredar adalah Cholid Abu Bakar salah satu guru yang masih dicari. "Masih ada dua dalam pengejaran. Itu (Cholid Abu Bakar) salah satu dalam pengejaran kita," kata Kapolda menjawab pertanyaan tentang nama Cholid Abu Bakar dalam konferensi pers di Media Center Polda Jatim, Surabaya, Selasa (15/5/2018).

Kapolda yang akrab disapa Machfud itu menjelaskan jika doktri dilakukan kedua ustad ini ketika saat digelarnya pengajian di rumah Dita Supriyanto selaku Ketua JAD Surabaya sekaligus pelaku bom mobil di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Arjuno.

"Jadi doktrin itu diberikan melalui film-film jihad, kemudian melalui buku-buku yang ada, dan lain-lain," jelasnya.

Karena itu, ia memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar bersama-sama memerangi terorisme di Jawa Timur. (ais)

Bom Polda Jatim JAD Machfud Arifin