JOSSTODAY.COM - Hari ini Selasa (5/6), 141 atlet muda dari 20 negara yang mewakili lima benua ikuti Himbara World Junior Golf Championship (HWJGC) 2018 yang digelar Ciputra Group. Mereka akan bersaing menjadi yang terbaik di empat kategori putra dan putri, yaitu A, B, C, dan D mulai 5-8 Juni di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta.

Kelas A dan B putra akan bertanding selama empat hari (72 hole). Sedangkan, Kelas C dan D Putra serta Kelas A, B, C, dan D Putri bermain selama 3 hari (54 hole). Untuk individu, pemain terbaik putra dan putri mendapatkan Piala Ciputra. Sedangkan tim beregu mendapatkan Piala Gubernur DKI Jakarta. Pertandingan internasional ini menggunakan format stroke play.

Ketua Panitia Pelaksana HWJGC 2018, Sutopo Kristanto mengatakan kejuaraan dunia golf junior yang memasuki edisi ke-24 itu dihelat untuk meningkatkan prestasi para peserta, khususnya para junior dalam negeri. Sebagai tuan rumah, Indonesia akan mengirimkan 39 pegolf terbaiknya.

"Turnamen ini mengusung misi utama memberikan kesempatan kepada para pegolf junior Indonesia bertanding dalam tingkat kompetisi yang lebih tinggi dan ketat. Ini dimaksudkan agar mereka terbiasa bermain dalam atmosfer kompetisi level yang lebih ketat," ujar Sutopo di Jakarta, Senin (4/6).

Ia berharap, dari kejuaraan dunia golf junior ini akan melahirkan bibit-bibit pegolf Indonesia yang siap bertanding di dunia internasional serta memupuk prestasi. Beberapa pegolf andalan Indonesia, yaitu Gabriel Hansel Hari, Kentaro Nanayama, Dominikus Glen, dan Jose Suryadinata, diharapkan bisa menjuarai nomor individu untuk Divisi Putra. Sedangkan Patricia Sinolungan, Viera Permata Rosada, dan Aurelia Grace Nicole diandalkan berjaya di Divisi Putri.

Sekjen PB Persatuan Golf Indonesia (PGI), Christine Wiradinata, mengatakan kejuaraan dunia 2018 ini telah menjadi salah satu barometer PB dalam menjaring calon atlet potensial yang akan diproyeksikan masuk timnas nantinya.

“Dari segi pembinaan, event ini sangat penting untuk menaikkan prestasi para junior kita, yang kami persiapkan untuk kerangka timnas junior. Selain itu, HWJGC 2018 sudah terdaftar dalam World Amateur Golf Ranking (WAGR) sejak tahun 2008. Artinya, pemenangnya akan meraih poin untuk meningkatkan peringkat mereka di daftar pegolf amatir dunia,” ungkap Christine.

Diakui Damai Indah Golf merupakan lapangan golf di Indonesia yang paling sering dipercaya menjadi tuan rumah turnamen golf tingkat internasional sampai saat ini. Tim manajemen dan seluruh fasilitas lapangan golf dengan standar internasional telah siap menyambut para tamu dari mancanegara.

"Persiapan PIK Course tidak terlalu banyak karena pada dasarnya lapangan kami telah memiliki standar pelayanan dan kualitas lapangan bertaraf internasional,” jelas Christine yang juga Direktur Damai Indah Golf.

Indonesia pernah menjuarai event yang menjadi turnamen internasional ini sejak 2007 tersebut di nomor individu selama tiga tahun berturut-turut, melalui Joshua Andrew Wirawan pada 2012, Jordan Surya Irawan 2011, dan Jovi Ocvandio Panggabean pada 2010.

Sedangkan negara peserta yang mengikuti kejuaraan dunia ini adalah Australia, Tiongkok, Taiwan, Indonesia, India, Irlandia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, Pakistan, Filipina, Singapura, Afrika Selatan, Swedia, Thailand, United Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, dan Vietnam.

Selain menjadi kompetisi internasional, HWJGC dimanfaatkan pula sebagai ajang promosi Indonesia kepada para pegolf dan ofisial mancanegara. Untuk memperkenalkan budaya Jakarta dan Indonesia pada umumnya, acara pembukaan dan penutupan turnamen akan menampilkan kesenian khas Indonesia. (gus/b1)

World Junior Golf Championship