JOSSTODAY.COM - Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) menyelenggarakan Rapat Pimpinan Paripurna nasional (Rapimpurnas) di Nyi Ageng Serang Building, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, (4/6).

Ketua DPR Bambang Soesatyo saat membuka Rapimpurnas menegaskan bahwa KNPI harus tetap bersatu tidak boleh terpecah belah oleh suatu kepentingan apapun.

"Pemuda Indonesia harus selalu jaya dan optimis dalam membangun Indonesia ke depan, oleh sebab itu KNPI harus bersatu tidak boleh terpecah-belah karena kepentingan-kepentingan apapun," ujarnya.

Bamsoet dengan gamblang memuji masa keemasan KNPI dibawah kepemimpinan Idrus Marham di era '90an.

"KNPI saat itu menjelma menjadi organisasi pemuda yang independen dan tidak memihak kepada pemerintah saat itu," ungkap Bamsoet.

Dia mendorong Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk segera mengakhiri dualisme Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bahkan Bambang Soesatyo menyatakan pihaknya siap memediasi penyelesaian perpecahan dalam organisasi kepemudaan ini.

Menurut Bambang, dualisme hanya akan merugikan kaum muda, KNPI sebagai wadah organisasi pemuda harus mampu menjadi sarana pemersatu kaum milenial di Indonesia. Karenanya, para pimpinan dua KNPI yang ada harus mau melepaskan ego masing-masing demi keutuhan KNPI.

"Saya berharap perpecahan dalam tubuh KNPI tidak berlarut, Segera lakukan konsolidasi antara pimpinan KNPI dibawah Ketua Umum Fahd A Rafiq dengan KNPI di bawah Ketua Umum M. Rifai Darus agar KNPI yang terpecah bisa bersatu kembali," tegasnya.

"Perbedaan adalah hal yang wajar, namun, jangan jadikan sebagai jurang pemisah dan perpecahan. Lakukan dialog dari hati ke hati. Tidak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan," pungkas Bambang.

Turut hadir dalam pembukaan diantaranya adalah Dirjen Ormas Kementerian Dalam Negeri dan Ketua MPI Taufan EN Rotorasiko dihadiri Ketua DPD Tk.I dan Sejumlah OKP. (is/b1)

Rapimpurnas