Evaluasi Operasi Ketupat, Wiranto: Supaya Tidak Dipelintir
JOSSTODAY.COM - Menko Polhukam Wiranto memimpin rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka analisis dan evaluasi pengamanan Lebaran 2018 yang digelar di Mabes Polri, Jakarta, Senin ((25/6).
Jenderal purnawirawan itu mengatakan jika penjelasan operasi pengamanan Lebaran penting dilakukan agar tidak ada pihak yang memelintir. Namun politisi Hanura itu tidak menjelaskan siapa yang memelintir.
”Kita baru saja melewati peristiwa tahunan yang selalu berulang di republik ini. Itu merupakan tradisi khas bangsa Indonesia mudik Lebaran. Ini pergerakan masyarakat yang sangat besar di seluruh kawasan di Indonesia,” kata Wiranto.
Masyarakat, lanjut Wiranto, berharap dapat mudik dan bertemu keluarga dengan cara aman, mudah, dan murah. Masyarakat juga berharap harga tiket dan kebutuhan pokok yang biasanya melonjak menjadi murah. Selain itu, berharap aksi kriminalitas dapat diredam.
”Harapan masyarakat itu yang ditangkap pemerintah sebagai suatu kewajaran. Tahun lalu kita masih menghadapi kemacetan luar biasa saat mudik, lalu harga tiket melonjak, dan ada korban kecelakaan lalu lintas yang sangat besar jumlahnya. Pesawat Boeing jatuh saja sudah peristiwa besar,” lanjutnya.
Hal inilah yang dijadikan catatan mudik tahun lalu untuk dilakukan perbaikan pemeritahan Joko Widodo (Jokowi) agar tidak terulang lagi. Makanya pemerintah melakukan pembangunan infrastrutur jalan tol, jalan nasional dan menekan harga pangan serta tiket mudik.
”Kita hari ini juga melakukan video conference dengan pejabat daerah, kapolda, pangdam, kepala dinas. Selain di sini ada Kapolri dan Panglima TNI. Hasil evaluasi ini kita jadikan bahan agar ke depannya lebih baik lagi. Tapi secara umum tahun ini masyarakat lebih mudah melakukan mudik Lebaran dan arus balik,” kata dia.
Menurut Wiranto, kemacetan berhasil diurai, kecelakaaan lalu lintas bisa ditekan hingga 30 persen dibanding tahun lalu. Berdasar pantauan Mentan dan lembaga survei, harga pangan juga dapat ditekan dibanding tahun lalu. Kenaikan harga tiket pun disebut lebih manusiawi.
“Ini adalah hasil kerja sama yang baik dan keikhlasan petugas di lapangan yang telah melaksanakan rencana dengan baik. Saya mengucapkan terima kasih, mewakili presiden, kepada seluruh elemen yang bekerja keras memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.
Namun satu hal yang disesalkan yakni kecelakaan kapal motor di Danau Toba. "Ini akan dicoba dihindari ke depannya. Misalnya terkait siapa yang mengawasi kapal dengan bobot mati 5 ton ke atas," kata dia. (gus/b1)
Mudik lebaran 2018