Insiden Pemukulan Anak Menpora, Polisi Tunggu Laporan
Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono
JOSSTODAY.COM - Polisi belum menerima laporan terkait aksi pemukulan yang diduga dilakukan oknum suporter The Jakmania terhadap putra Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, ketika menonton pertandingan Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya, di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
Insiden pemukulan itu terekam video, dan viral di media sosial. Polisi siap menindaklanjuti apabila korban membuat laporan.
"Belum ada laporan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat (29/6).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamutuan, juga menyampaikan kalau penyidik belum mendapatkan laporan resmi dari pihak korban. "Laporan resmi belum ada, maksudnya dalam bentuk laporan polisi," ungkapnya.
Kendati demikian, penyidik akan mempelajari peristiwa itu dan menunggu korban membuat laporan untuk memprosesnya. "Kalau memang korban akan membuat laporan akan kita tindaklanjuti," katanya.
Diketahui, dalam rekaman video berdurasi 23 detik yang beredar di media sosial, putra Iman Nahrawi dipukul oleh seorang suporter pria menggunakan kaos Persija Jakarta dan topi berwarna hitam, ketika hendak turun dari bangku tribun Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (26/6) kemarin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika R. Fauzi mencetak gol buat Persebaya pada menit ke-20. Merespons gol itu, putra Imam Nahrawi yang merupakan pendukung Persebaya bersorak gembira. Namun, hal itu ternyata membuat The Jakmania meradang.
Sejurus kemudian, suporter Persija Jakarta meminta putra Imam Nahrawi turun dari tribun. Ketika hendak turun, salah satu oknum suporter The Jakmania melepaskan bogem mentah ke arah kepala korban. (gus/b1)
Menpora