Bicara di Unair, Dahlan Iskan: Jangan Terlambat Masuki Bisnis
Dahlan Iskan dengan gaya khasnya berdialog dengan peserta Bussiness Gathering dan Halal Bi Halal di Magister Manajemen (MM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Surabaya, Rabu, (11/7/2018). (Foto: Irfan Arif Abdillah)
JOSSTODAY.COM - Dahlan Iskan mengingatkan kalangan generasi muda supaya tidak terlambat masuk bisnis. Asal mengetahui resiko dan mampu mengelola, sebaiknya anak muda bisa memulai bisnisnya sejak dini.
"Tidak perlu terlalu memperhatikan apa yang dilakukan oleh orang lain, karena itu bahaya. Itu akan membuat kita serba takut dan khawatir," demikian papar Dahlan Iskan ketika berbagai pemikiran bisnis dan kepemimpinan di depan ratusan mahasiswa Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Surabaya, Rabu, (11/7/2018).
Menurut menteri BUMN 2011-2014, di tengah persaingan bisnis yang ketat sekalipun akan selalu ada kesempatan. "Di tengah lautan merah, masih ada kesempatan," ujar Dahlan Iskan dalam dialog penuh semangat bersama para mahasiswa MM Unair yang didominasi pengusaha muda dan profesional.
Dahlan Iskan menjelaskan, jiwa pengusaha adalah jiwa yang hidup. "Dan ini beda dengan profesional melihat angka sebagai benda mati. Pengusaha melihat angka sebagai benda hidup yang bisa memotivasi dan memberikan teguran," papar penerima Top Leader Annual Award Portal Berita Josstoday.com 2016.
Kata Dahlan Iskan, hanya ketika mulai sukses dalam bisnis, ada penyakit umum untuk pebisnis yang harus diwaspadai, "kalau sudah jadi bos males bekerja dan tidak mau berkeringat."
Menjadi bos kata Dahlan Iskan, bukan hanya peduli pada pada kepentingan pelanggannya atau end user. "Pimpinan yang baik, harus mampu menyeimbangkan kepuasan sejumlah pihak. Selain end user atau external customer, juga harus paham kebutuhan internal customer yaitu karyawan, staff, tim, dan bawahan. Mereka di internal juga harus terpenuhi dan terpuaskan, sehingga imbang," papar Dahlan Iskan. (irf)
dahlan iskan leadership