JOSSTODAY.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam bayang-bayang sanksi dari Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) akibat ulah suporter pada pertandingan Malaysia melawan Indonesia di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (12/7/2018) malam.

Pada pertandingan semalam, Indonesia dipaksa menyerah oleh Malaysia dengan skor 2-4 melalui drama adu pinalti. Kekalahan tersebut membuat para suporter kecewa karena telah mengantri panjang dan membeli tiket yang mahal.

Kekecewaan sendiri dilampiaskan dengan cara menyalakan flare yang kemudian dilempar ke lintasan lari, merusak pagar tribun, melempar botol dan pecahan lantai ke arah bangku pemain Malaysia. Karena itu, para pemain dan official Malaysia pun berlarian ke tengah lapangan menghindari lemparan.

Pelatih Malaysia, Bojan Hodak mengaku kecewa dengan tim keamanan yang kecolongan pada pertandingan semalam. "Ini sangat bodoh, seharusnya mereka (keamanan) masuk ke tribun dan mendorong suporter ke pinggir, sehingga tidak melempar ke tengah," aku Bojan saat menunggu situasi aman di lapangan.

Selain itu, ia juga kecewa karena pengamanan yang tidak ketat sehingga timnya sulit untuk masuk ke dalam ruang ganti. Para pemain dan official Malaysia pun dipaksa lari satu per satu masuk dibawah pengamanan yang dilakukan polisi.

Di sisi lain, ia juga menyayangkan aksi suporter yang melempari timnya. "Saya tak menyangka suporter Indonesia melakukan itu (pelemparan). Itu seharusnya tidak boleh terjadi karena membahayakan pemain," ujarnya.

Dengan kejadian ini, PSSI akan mendapat sanksi berlipat, apalagi juga sempat terjadi mati lampu jelang adu pinalti. (ais)

Piala AFF 2018 Malaysia Indonesia AFC