JOSSTODAY.COM - Pertengahan Agustus mendatang jalur pendakian Gunung Gede Pangrango akan ditutup sementara. Penutupan dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan vegetasi karena diprediksi Agustus akan menjadi puncak kekeringan di musim kemarau.

Kepala Bidang Teknis Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Mimi Murdiah, mengatakan, penutupan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango akan diberlakukan sejak 13-22 Agustus mendatang.

”Melihat kondisi yang kering sekarang, jadi jalur pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup. Kalau dibuka, pasti akan membeludak. Apalagi untuk tanggal 17 Agustus pasti banyak yang mau naik,” ujar Mimi mengkonfirmasi, Jumat (20/7).

Minat pendakian ke Gunung Gede Pangrango di Hari Kemerdekaan itu, dapat meningkatkan risiko kerusakan karena jumlah pendaki yang memenuhi area. Ia melanjutkan, pihak TNGGP akan mengoptimalkan waktu penutupan Gunung Gede Pangrango untuk melakukan operasi bersih (Opsih) seluruh wilayah pegunungan.

Informasi penutupan pun saat ini sudah dapat dilihat di laman gedepangrango.org, bersama dengan informasi penutupan jalur Selabintana hingga Oktober mendatang. Menurut Mimi, jalur itu ditutup lebih lama karena pengerjaan pembangunan sarana prasarana.

Sementara itu, hingga saat ini tingkat kunjungan ke Gunung Gede Pangrango memang masih tinggi. Tercatat selama musim liburan kemarin, kuota pendakian selalu penuh selama hari kerja. Puncak kunjungan menurut dia, terjadi pada pekan lalu di hari terakhir musim libur sekolah.

”Ada ratusan pendaki waktu liburan kemarin. Nah, kalau sekarang karena mau ditutup Agustus nanti, kuota sampai akhir bulan ini juga sudah penuh. Jadi bisa dibilang, tingkat kunjungan masih sangat tinggi meski bukan musim libur,” tambah Mimi. (gus/b1)

Gunung gede