JOSSTODAY.COM - Tim evakuasi gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), dan relawan berhasil mengevakuasi 543 orang dari Gunung Rinjani Lombok pada Senin (30/7) sore. Dari total pendaki tersebut, sebanyak 189 orang wisatawan asing, 173 orang pendaki wisatawan nusantara, guide 31 orang, dan porter 150 orang.

"Semua korban yang berhasil dievakuasi dalam kondisi sehat dan selamat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Selasa (31/7).

Hingga Selasa (31/7) pagi, masih ada enam orang dan satu jenazah yang masih terdapat di Gunung Rinjani. Keenam orang tersebut adalah tiga pegawai Pusdiklat Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dua porter dan satu orang guide. Sedangkan satu jenazah adalah Muhammad Ainul Muksin seorang pendaki asal Makassar yang meninggal akibat tertimpa material longsor di Gunung Rinjani saat terjadi gempa bumi.

Sejak Senin malam, kata Sutopo, Tim Evakuasi Gabungan telah dikirim ke Gunung Rinjani untuk evakuasi keenam korban dan satu jenazah. Tim berhasil menemukan mereka dalam kondisi sehat dan selamat pada Selasa pagi pukul 06.51 Wita. "Proses evakuasi masih dilakukan oleh Tim Evakuasi Gabungan," kata dia.

Adapun jumlah pengunjung Gunung Rinjani yang turun sampai 31 Juli pukul 10.00 Wita sebanyak 1.090 orang terdiri dari 723 orang warga negara asing dan 367 orang warga negara Indonesia. (gus/b1)

Gempa gempa lombok