JOSSTODAY.COM - PDI Perjuangan menyatakan sangat berduka atas wafatnya KH Yusuf Supendi, salah seorang pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kini menjadi calon anggota legislatif (caleg) untuk pemilu 2019-2024.

Seperti disampaikan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, memang KH Yusuf Supendi baru bergabung dengan partainya. Namun, secara pribadi sudah intens berkomunikasi sejak lama.

"Bahkan dua hari yang lalu, Beliau dengan penuh semangat menyampaikan dukungan masyarakat Bogor atas pencalonannya," kata Hasto, Jumat (3/8).

"Selain itu, kamipun sempat membahas rencana untuk memperingati Hari Raya Idul Adha 1439 H. Beliau sendiri sudah memilih sapi yang akan dijadikan sebagai hewan kurban."
‎
‎Hasto mengaku langsung melaporkan berita duka wafatnya Yusuf kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kata Hasto, Megawati menyampaikan duka cita yang mendalam, dan berdoa semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah.

"Beliau (Ustaz Yusuf) sudah menjadi bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan sehingga kami diinstruksikan (Megawati) untuk memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum yang dikenal sebagai sosok yang punya prinsip, saleh, sederhana, dan menjadi teladan dalam moralitas sebagai seorang politisi,” kata Hasto menyampaikan pesan Megawati.

Dilanjutkannya, sebenarnya hari ini PDIP bermaksud mengadakan pembekalan terhadap seluruh tokoh agama yang baru bergabung ke PDI Perjungan. Termasuk di dalamnya untuk Yusuf Supendi dan Kapitra Ampera, serta 14 peserta lainnya.

"Acara pelatihan lalu kami tunda untuk memberikan penghormatan terhadap Almarhum”, ujar Hasto
‎
Secara pribadi, Hasto mengaku memiliki kenangan dengan almarhum. Kenangan paling kuat yang dia alami adalah sosok Ustaz Yusuf yang tawadhu, santun, dan bersahaja.

“Berbagai ungkapan suara hati almarhum mengapa bergabung ke PDI Perjuangan sudah kami rekam secara khusus. Rekaman tersebut menjadi kenangan yang begitu berharga bagi kami," ujarnya. (fa/b1)

PDIP KH Yusuf Supendi