JOSSTODAY.COM - Puluhan calon penumpang kapal perintis KM Sabuk Nusantara 115 di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi menuju beberapa pulau di Kabupaten Sumenep, Madura sudah sepekan tertahan, akibat cuaca buruk di Laut Jawa. Pelayanan penyeberangan ke pulau-pulau di ujung timur Madura itu semula dijadwalkan berlayar, Jumat (3/8), namun hingga Senin (6/8) pagi belum ada yang berangkat.

“Kita berlayar jika cuaca laut memungkinkan. Kalau cuaca buruk, kita berkewajiban mengutamakan keselamatan penumpang dan kapal,” ujar Humas Pelindo III Tanjungwangi, Banyuwangi, Maretha Kusuma Atmadja dikonfirmasi, Senin (6/8).

Namun jika siang ini cuaca bagus, kata dia, tidak ada alasan untuk menunda pelayaran.

Data PT Pelindo III Tanjungwangi menyebutkan, saat ini sebanyak 50 orang dan 10 anak-anak tertahan menunggu jadwal keberangkatan di terminal penumpang Tanjungwangi. “Untuk jadwal keberangkatan selanjutnya, PT Pelni sedang menunggu izin berlayar dari KSOP (Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan) Tanjung Wangi,” ujar Maretha Kusuma Atmadja.

Menurut dia, Pelindo telah menyediakan ruang tunggu di terminal penumpang Tanjungwangi. Adapun saat ini, Pelabuhan Tanjungwangi belum mengatur kewajiban kompensasi konsumsi bagi penumpang yang tertahan akibat perubahan jadwal ini. "Namun di sekitar lokasi sudah ada warung yang menyediakan makanan, katanya. (fa/b1)

kapal perintis KM Sabuk Nusantara