Erdogan Ajak Rakyatnya Boikot iPhone

josstoday.com

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

JOSSTODAY.COM - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengajak rakyatnya untuk memboikot iPhone sebagai bentuk perlawanan terhadap hambatan impor Amerika Serikat yang menyebabkan mata uang Turki jatuh.

Erdogan menyerukan kepada 80 juta rakyat Turki untuk berhenti membeli produk elektronik dari AS.

"Dalang operasi ini harus membayar akibatnya," kata Erdogan dalam pidatonya di Ankara, Selasa (14/8) waktu setempat. Erdogan menuding AS dengan sengaja melakukan operasi untuk menjatuhkan perekonomian Turki.

Erdogan dengan jelas menyebut boikot iPhone dan beralih ke Samsung Electronics Co atau smartphone lokal, Venus Vestel. Namun, dia tidak menjelaskan kapan dan bagaimana boikot terhadap iPhone atau produk-produk AS akan dilakukan.

Seruan boikot ini berawal dari permintaan AS kepada Turki untuk membebaskan seorang pastor dari AS yang dituduh terlibat terorisme. Turki menolak lalu AS membalas dengan menaikkan tarif impor untuk produk besi dan aluminium dari Turki.

Akibat sengketa ini, lira Turki terdepresiasi hingga 25 persen dalam bulan ini saja. Lira sempat rebound 5,9 persen pada Selasa lalu karena aksi jual dolar yang dilakukan rakyat Turki. Rakyat Turki mengambil untung dari melemahnya lira dengan menjual dolar simpanan mereka ketika harga tinggi. Menguatnya lira juga ditopang sentimen rencana bank sentral Turki menaikkan suku bunga. (gus/b1)

Presiden Turki