Upacara Penutupan Asian Games Tetap Meriah

josstoday.com

Gemerlap pesta kembang api menyemarakkan Upacara Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).

JOSSTODAY.COM - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) menjanjikan upacara penutupan Asian Games 2018 tetap meriah dan tidak akan kalah dengan upacara pembukaan pesta olahraga terbesar Asia itu. Pada penutupan kali ini, waktu yang dimiliki untuk mempersiapkan lokasi hanya dua hari, karena Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) digunakan untuk pertandingan atletik.

Sebagai pembanding, persiapan upacara pembukaan Asian Games 2018 dipersiapkan hingga lima bulan. Berdasarkan jadwal pertandingan Asian Games, cabang olahraga atletik akan dimulai pada Minggu (25/8) pagi hingga Kamis (30/8) malam. Karena itu, tata panggung upacara penutupan baru dapat dikerjakan pada 31 Agustus - 1 September 2018.

Direktur Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018, Herty Purba mengatakan, upacara penutupan akan berbeda dibandingkan pembukaan dengan konsep panggung yang lebih sederhana. Namun, bila ditanya, mana yang lebih bagus di antara keduanya, dia menyakini sama bagus meski dengan konsep yang berbeda.

"Yang pasti, panggung tak akan sebesar kemarin saat pembukaan. Tetap akan ada panggung, tetapi akan disesuaikan dengan konsep penutupan. Konsep kita nanti lebih kepada pesta perpisahan. Akan ada satu hingga dua kelompok yang menampilkan tarian kolosal. Tetapi, kami akan lebih mengedapankan kepada sosok artis yang lebih variasi," ujar Herty saat konferensi pers di Media Press Centre (MPC), Jakarta Convention Centre, Senayan, Kamis (23/8).

"Saya bisa menjamin penutupan juga akan sangat bagus. Dengan bentuk dan target yang berbeda tentunya," lanjutnya. Herty menjelaskan, upacara penutupan yang berbentuk seperti pesta perpisahan itu pun akan melibatkan atlet dari seluruh negara. Hal itu demi menonjolkan sisi persatuan dan kesatuan, serta persahabatan di antara seluruh negara Asia.

"Jadi di sini lebih ke selebrasi bagaimana bersama para atlet yang sudah selesai bertanding bisa melepas semua stres, kepenatan, serta bersatu dalam persahabatan. Masyarakat Asia yang tadinya pisah per negara saat pertandingan, nanti bisa bergabung menjadi satu dan nanti para atlet juga akan menjadi bagian dari pertunjukkan ini," ujar Herty.

Ia memastikan tetap menjaga sejumlah rahasia agar tetap menjadi kejutan saat pelaksanaan penutupan Asian Games 2018 pada 2 September mendatang. Selain itu, momentum tak kalah penting yang menjadi bagian dari penutupan adalah penyerahan bendera Asian Games ke Tiongkok. Pasalnya, pada Asian Games 2022, Kota Hangzhou di Tiongkok akan menjadi kota penyelenggara selanjutnya.

"Mereka juga nanti akan mengadakan pertunjukkan yang menunjukkan bahwa mereka siap menjadi tuan rumah selanjutnya, dari item ini, tetap ada sesuatu. Kita tunggu saja. Besok (hari ini, Red) kami akan mempresentasikan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kami masih belum tahu, siapa di antara mereka yang akan datang dan apakah konsep ini akan disetujui oleh mereka atau tidak. Tetapi, kami berjanji, beberapa hari sebelum penutupan akan diumumkan, siapa artisnya. Yang pasti, artis top sekali. Ada artis dari luar negeri," tuturnya.

Dikatakan, total anggaran untuk acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 sebesar US$ 32 juta atau sekitar Rp 468 miliar. (ba/b1)

Asian Games 2018