La Nyalla: Deklarasi Sah Secara Konstitusi
JOSSTODAY.COM - Ketua Majelis pimpinan wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti, mempersilahkan semua pihak untuk dapat bersuara menjelang Pilpres 2019
Menurutnya deklarasi dukungan Jokowi 2 periode atau 2019 ganti presiden itu sah-sah saja karena setiap masyarakat telah dijamin hak suaranya oleh undang-undang 1945
“Jadi saya tegaskan bahwa deklarasi gerakan ganti presiden maupun Jokowi dua periode semuanya adalah sah. Silakan saja digelar. Tapi yang jelas harus konstruktif dan tidak menimbulkan kericuhan di masyarakat,” ujar La Nyalla saat dihubungi wartawan di Surabaya, Jumat (24/8/2018).
Hanya saja, lanjut La Nyalla, jika aksi atau deklarasi nantinya tidak mengganggu masyarakat sekitar yang dapat memicu emosi sehingga dapat terjadi perpecahan.
“Ingin ganti presiden, ingin Jokowi dua periode, bebas. Tapi yang tidak boleh adalah ingin ganti presiden sambil bakar-bakar ban. Juga tidak boleh memperjuangkan Jokowi dua periode sambil coret-coret tembok jalanan dan menyalakan petasan. Itu contoh batasannya. Di luar itu, sepanjang damai dan tertib, bebas digelar,” imbuhnya.
Hal ini sendiri ditegaskan La Nyalla pasca keluarnya surat dari MPC PP Kota Surabaya kepada Polda Jatim yang meminta acara deklarasi gerakan #2019GantiPresiden untuk tidak diizinkan.
Namun, ia mendapat laporan jika surat itu adalah terusan aspirasi masyarakat Surabaya yang tidak ingin adanya perpecahan.
“Intinya, saya ingin sampaikan bahwa PP tidak punya kepentingan apa-apa dalam Pilpres. Kepentingan PP hanya masyarakat bisa tetap rukun, situasi aman dan damai. Jadi PP ini menjadi pengayom. Kita ingatkan ke pendukung gerakan ganti presiden untuk tetap tertib. Kita juga ingatkan pendukung Jokowi untuk taat hukum,” pungkasnya La Nyalla. (*/ais)
Pilpres 2019 Pemuda Pancasila La Nyalla