JOSSTODAY.COM - Bhima Yudhistira, Ekonom INDEF memprediksi perekonomian Indonesia di kuartal ketiga cukup stabil karena adanya Asian Games 2018. Sektor yang sangat terlihat menunjukkan kenaikan perekonomian adalah pada sektor konsumsi rumah tangga dan ritel.

"Efek perekonomian paling gamblang bisa dilihat di konsumsi rumah tangga di kuartal ketiga cukup stabil di kisaran 5 persen. Kemudian yang kedua ritel, apalagi Asian Games. Ada multiplier effect atlet mengunjungi mal. Sampe retail mikro yang dikunjungi pengunjung atau pun suporter Asian Games," ujar Bhima di Jakarta, pada Selasa (28/8).

Di sisi lain, Asian Games 2018 ini memberikan efek kepada industri makanan dan minuman. "Karena kontribusi industri makanan dan minuman terhadap ekonomi cukup besar, sebagian besar makanan dan minuman, terutama terutama di ritel modern, pengunjungnya saja sudah ada berapa ratus ribu, kemudian dikalikan dengan jumlah atlet dan ofisial mereka butuh makan setiap hari, mereka belanja setiap hari, itu pasti akan menggerakan sektor makanan dan minuman," ujar Bhima.

Mengenai efek Asian Games ini, menurut Bhima dapat memberikan dampak yang berkelanjutan bagi Indonesia. "Kata kuncinya adalah mutualisasi dan yang kedua adalah promosi."

Meningkatkan mutualisasi den cara mengembangkan infrastruktur yang sudah dibuat untuk mendorong Asian Games 2018 seperti Stadion, LRT, dan infrastruktur lainnya. Sedangkan mengenai promosi di sini, Bhima menyebut bahwa Asian Games sebagai showcasingbahwa Indonesia sukses melaksanakan gelar olahraga akbar dan dapat mendatangkan wisatawan dalam jumlah yang cukup besar.

"Promosi ini maksudnya kemarin Pak Jokowi cukup bagus atraksi naik motor, itu ternyata sampai di level internasional Jepang, Tiongkok, Korea itu mereka penasaran dengan Indonesia, nah ini promosi pariwisata kita di level internasional ditingkatkan lagi," ujar Bhima. (fa/b1)

Asian Games 2018