JOSSTODAY.COM - Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) membantu memperbaiki instalasi air bersih warga yang rusak dan tertimbun material longsor pascagempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Komandan Sektor-2 Kogasgabpad Kolonel Inf I Wayan Suarjana saat meninjau saluran air bersih di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Kamis (6/9) sore mengatakan, saluran pipa air yang berada di sekitar lereng Gunung Rinjani itu berhasil diperbaiki oleh tim gabungan anggota TNI dan Polri wilayah Sektor-2.

Dikatakan, sejak pipa saluran air bersih tidak berfungsi akibat gempa, warga masyarakat yang berada di enam desa Kecamatan Bayan kesulitan mendapatkan air bersih. “Untuk kebutuhan sehari-hari air bersih, mereka mendapatkan pasukan dair mobil tangki air oleh personel TNI, Polri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PMI, dan relawan secara bergantian,” ujarnya.

Menurut Wayan, perjalanan saat meninjau lokasi saluran air yang terputus di sekitar lereng Gunung Rinjani memakan waktu tempuh kurang lebih tiga jam dengan berjalan kaki. Medan yang cukup terjal dan curam sangat memengaruhi waktu perjalanan tim menuju lokasi dan juga harus melewati goa sepanjang 600 meter untuk memastikan pipa air yang ada di dalam goa juga tidak bocor.

“Setelah diketahui titik sumber saluran air yang rusak, tim gabungan Kogasgabpad wilayah Sektor-2 dengan perlengkapan seadanya menyingkirkan batu-batu yang menimbun saluran air dan mengganti paralon yang rusak,” katanya.

Ditambahkan, selama dua hari, tim gabungan anggota TNI dan Polri bersama warga masyarakat bekerja saling bahu membahu memperbaiki saluran pipa air tersebut. “Sekarang ini, air sudah dapat mengalir sampai ke Desa Senaru dan akhirnya warga dapat menikmati air bersih kembali,” ujarnya.

Sekretaris Desa Senaru, Muhammad Edy mewakili seluruh warga menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI, Polri, pemerintah daerah, dan para relawan yang telah membantu memperbaiki instalasi saluran air bersih warga. selama satu bulan lebih, kata dia, warga Desa Senaru tidak bisa menikmati air bersih karena salurannya terputus.

“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada TNI, Polri, pemerintah, dan para relawan yang telah membantu. Sekarang, warga kami dapat menikmati air bersih kembali. Saluran air ini akan kami sambungkan ke empat gardu. Melalui gardu tersebut lalu air dialirkan ke limabelas dusun di sekitar Kecamatan Bayan,” ujarnya. (gus/b1)

Gempa gempa lombok