Tugas Pokok TNI Perlu Didukung SDM Berkualitas
Wakil Asisten Personel (Waarspers) Panglima TNI Brigjen TNI Gunung Iskandar mewakili Aspers Panglima TNI Marsda Dedy Permadi saat membuka seminar “Manajemen Sumber Daya Manusia Program Pascasarjana Magister Manajemen STIMA IMMI Program Mabes TNI Tahun 2018” di Aula Satuan Pengamanan dan Pengawalan (Satpamwal) Denma Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 18 September 2018.
JOSSTODAY.COM - Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan kesadaran terhadap perkembangan ancaman harus dimiliki oleh setiap personel TNI sebagai garda terdepan dan juga benteng terakhir pertahanan negara. Untuk itu, peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas bagi prajurit TNI di bidang pendidikan sampai dengan strata tertinggi merupakan suatu hal yang sangat strategis, khususnya dalam mendukung tugas pokok TNI serta karier prajurit ke depan.
Demikian dikatakan Wakil Asisten Personel (Waarspers) Panglima TNI Brigjen TNI Gunung Iskandar yang mewakili Aspers Panglima TNI Marsda Dedy Permadi saat membuka seminar “Manajemen Sumber Daya Manusia Program Pascasarjana Magister Manajemen STIMA IMMI Program Mabes TNI Tahun 2018” di Aula Satuan Pengamanan dan Pengawalan (Satpamwal) Denma Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (18/9).
Dikatakan, kegiatan seminar tersebut merupakan salah satu kegiatan akademisi dalam rangka membentuk pola pikir serta membuka wawasan para perwira TNI, khususnya di bidang pengembangan SDM. “Dengan pengembangan SDM tersebut, prajurit TNI mampu memecahkan berbagai persoalan yang menyangkut tugas pokok dan tanggung jawab satuan dalam mendukung dan mewujudkan keberhasilan tugas pokok TNI ke depan,” katanya.
Dikatakan pula, kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini hingga mencapai tahapan Revolusi Industri 4.0 dan derasnya arus globalisasi telah memberi dampak di segala bidang kehidupan dan berbagai pihak untuk menghadapinya, tak terkecuali TNI sebagai institusi pertahanan negara. “Guna menghadapi hal tersebut, tentunya dituntut SDM yang unggul dan berdaya saing serta mampu menjawab tantangan dunia di era revolusi industri saat ini,” ujarnya.
Seminar yang mengangkat tema “Menghadapi Revolusi Industri 4.0 dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI, Isu, dan Perkembangannya” itu diikuti oleh 30 siswa dari beberapa unit di Mabes TNI. Seminar berlangsung selama empat hari, mulai 18 hingga 21 September 2018. (ba/b1)
TNI