JOSSTODAY.COM - Hanya beberapa menit setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memulai pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB, Selasa (25/9) waktu setempat, dia sudah menjadi bahan tertawaan para pemimpin dunia dan diplomat yang hadir.

Reaksi itu datang setelah Trump sesumbar tentang prestasinya sebagai presiden.

"Dalam kurang dari dua tahun, pemerintahan saya telah meraih lebih banyak dari pemerintahan siapa pun dalam sejarah negara kami," kata Trump.

Lalu suara tawa bergema pelan di ruangan tersebut. Wajah Trump seperti sedikit tertegun.

"Saya tidak menduga reaksi itu, tetapi tak apa," kata Trump kemudian.

Suara tawa pun kembali terdengar, kali ini lebih keras dan ada suara tepuk tangan.

Klaim Trump itu juga mengundang pertanyaan, paling tidak dari penulis opini CNN Chris Cillizza.

"Dulu ada Abraham Lincoln yang mengatasi perang saudara, Ulysses Grant yang memimpin rekonstruksi negara ini, Woodrow Wilson yang memulihkan komunitas dunia setelah Perang Dunia I, Truman yang melakukan hal yang sama pasca-Perang Dunia II, Ronald Reagan yang membawa negara ini melewati Perang Dingin ... daftarnya bisa makin banyak," tulis Cillizza, menyebutkan nama-nama presiden AS yang legendaris di zaman dulu.

"Dan ini mengecilkan prestasi Trump yang -- setidaknya di tingkat dunia -- masih tidak lengkap sekarang ini. Mulai dari keputusannya untuk menarik Amerika Serikat dari Perjanjian Iklim Paris sampai perang dagangnya dengan Tiongkok, kita tidak tahu apa kebijakan Trump yang akan memiliki makna dalam sejarah."

Trump sendiri kemudian mengklaim dia tidak terganggu oleh suara tawa hadirin, dan pidatonya juga disampaikan dengan bagus.

"Itu tadi bagus. Dan memang dimaksudkan supaya ada sedikit tawa," klaimnya. (is/b1)

PBB