Tarif MRT Diusulkan Rp 8.500 Per 10 Kilometer

josstoday.com

Kereta MRT Jakarta yang sudah tersedia di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, 28 Agustus 2018.

JOSSTODAY - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, William P Sabandar mengatakan, pihaknya telah mengajukan usulan tarif MRT Jakarta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Usulan tarif yang diajukan sekitar Rp 8.500 per 10 kilometer.

“Saat ini Pemprov sedang bekerja secara teknis. Saya tidak terlalu tahu secara teknis. Namun, usulan dari MRT Jakarta, tarifnya Rp 8.500 per 10 kilomter. Rata-rata Rp 8.500 dari sisi jarak tempuh. Kalau lebih pendek lebih murah, kalau lebih panjang lebih mahal,” kata William, Rabu (3/10).

Menurutnya, penentuan tarif MRT berada di tangan Pemprov DKI Jakarta. Namun, ia berharap, tarif yang ditentukan tidak melampui usulan tarif dari MRT Jakarta yang berada di kisaran batas paling rendah Rp 8.500 hingga Rp 10.000 batas maksimal paling tinggi.

“Pemprov yang akan menentukan, kalau kita sudah mengusulkannya. Kalau tarif Rp 15.000 kita tidak menyarankannya. Untuk rata-rata tarif, kita tidak menyarankan seharga itu. Terlalu tinggi. Usulan kita dari Rp 8.500 hingga Rp 10.000,” jelasnya.

Mengapa ia berani mengambil angka Rp 8.500, hal itu karena tarif MRT Jakarta akan disubsidi oleh Pemprov DKI. Sama halnya dengan tarif transportasi bus rapid transit (BRT) Transjakarta yang juga disubsidi melalui dana APBD DKI setiap tahunnya.

“Itu kan disubsidi. Jadi itu keputusannya bergantung Pemprov DKI, karena Rp 8.500 itu berdasarkan kerelaan membayar masyarakat. Itu pun harus disubsidi. Jadi kalau harganya makin rendah, subsidinya makin tinggi,” paparnya.

Selain itu, usulan tarif sebesar Rp 8.500 juga ditentukan dengan melihat jangka panjang kesiapan masyarakat membayar. Kalau pelayanan transportasi publik, hal ini bagus, maka kerelaan untuk membayar juga tinggi.

Besaran angka ini juga didapatkan dari ridership survei yang digelar PT MRT Jakarta. Hasil ridership survei oleh konsultan MRT Jakarta mengatakan tarif ideal di Rp 8.500 per penumpang per 10 kilometer untuk MRT fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI) dengan panjang rute 16 kilometer.

Dengan tarif Rp 8.500, MRT diperkirakan akan mendapat 130.000 penumpang per hari. Angka ini diajukan ke Pemprov DKI Jakarta untuk ditetapkan besaran tarif, kemudian dirumuskan besaran subsidi pemerintah untuk operasional MRT. (is/b1)

Tarif MRT MRT