JOSSTODAY.COM - Manajer Manchester City, PepGuardiola, mengakui dirinya yang menunjuk Riyad Mahrez untuk menjadi eksekutor penalti saat tandang ke Liverpool, Minggu (7/10).

Pemain asal Aljazair itu sebenarnya bisa menjadi penentu kemenangan saat menjadi penendang penalti saat laga masih 0-0 pada menit ke-86. Wasit menunjuk titik putih setelah Leroy Sane dilanggar di kotak terlarang oleh Virgil vsn Dijk.

Namun tendangan mantan pemain Leicester City itu melambung dari gawang. Skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga pertandingan usai.

Seandainya Mahrez mampu memaksimalkan peluang dari titik putih, Manchester City tentunya akan memimpin di puncak klasemen dengan selisih dua poin. Kini pasukan Guardiola memang masih berada di puncak namun poin yang mereka dapat sama dengan Chelsea dan Liverpool, penghuni urutan kedua dan ketiga yakni 20.

Saat wasit menunjuk titik putih, Mahrez dan Gabriel Jesus terlihat sama-sama ingin mengambil penalti. Namun kemudian Guardiola meminta Benjamin Mendi untuk memberi tahu bahwa Mahrez yang harus menjadi algojo.

Guardiola mengakui dirinya yakin pemain berusia 27 tahun bisa mencetak gol setelah melihatnya sukses mencetak gol dari titik putih saat latihan.

“Saya selalu ada saat latihan. Saya melihatnya setiap hari, berlatih penalti, dan saya sangat yakin,” kata pelatih asal Spanyol ini.

“Ini akan menjadi pengalaman bagus untuknya. Lain kali saya akan tetap menunjuknya,” ungkap eks pelatih Barcelona ini.

Dari beberapa pemain yang setidaknya pernah mengambil 10 tendangan penalti Mahrez memang berada di urutan teratas. Dia sukses mencetak tujuh dari 12 penalti, sementara Juan Pablo Angel lima dari 10. (is/b1)

liga champions