JOSSTODAY.COM - Gubernur  Jawa Timur, Dr Soekarwo berharap Jawa Timur mampu bersaing di tingkat global lewat industri digital. Hal itu ia sampaikan dalam upacara peringatan hari jadi Pemprov Jatim ke-73 di Gedung Negara Grahadi, Jumat (12/10/2018).

Mengangkat tema Memakmurkan Jawa Timur Melalui UMKM Berbasis Digital, Pakde Karwo berharap HUT kali ini menjadi tonggak bangkitknya ekonomi kerakyatan.

Ia menjelaskan, jika masuknya industri digital diperlukan karena kompetitor Jatim kini tak hanya dari dalam negeri saja, namun dengan provinsi di negara lain seperti India, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

"Lewat industri digital yang di dalamnya ada proses produksi dan pemasaran, masyarakat tidak saja merambat, tetapi bisa melompat dalam mempercepat tercapainya kesejahteraan," ujar Pakde Karwo.

Dia menambahkan, UMKM menjadi salah satu fokus penting karena memiliki tiga faktor yang membuatnya  bisa bertahan dalam kondisi ekonomi yang krisis. 

Pertama, yakni UMKM menghasilkan barang konsumsi dan jasa yang dekat dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga, ketika pendapatan masyarakat merosot saat krisis ekonomi terjadi tidak berpengaruh banyak terhadap permintaan barang dan jasa yang dihasilkan UMKM. 

Faktor kedua, pelaku usaha UMKM memanfaatkan sumber daya lokal, sehingga sebagian besar kebutuhan UMKM tidak mengandalkan barang impor. 

Faktor terakhir yaitu bisnis UMKM tidak ditopang dana pinjaman bank, melainkan dana sendiri. "Dengan kondisi itu, saat suku bunga bank melambung tinggi UMKM yang kini tercatat 12,1 juta tidak akan terpengaruh. UMKM telah menjadi backbone dan buffer zone yang mampu menyelamatkan negara dari krisis," jelasnya.

Dengan teknologi yang berkembang cepat, Pakde Karwo berharap, sektor pergadangan e-commerce (elektronik) dan ekonomi digital juga berkembang luar biasa. (ais)

Pemprov Jatim Pakde Karwo Ekonomi Digital