Gus Mus Ajak Umat Tingkatkan Saleh Ritual dan Sosial
Gus Mus dalam tausiahnya di depan para jamaah alumni As-Shodiqiyyah, acara Harlah ke 37 KBIH As Shodiqiyyah dan Reuni Akbar Angkatan 1985-2018 di Pesantren As Shodiqiyyah, Sawah Besar, Gayamsari, Minggu, 14 ktober 2018.
JOSSTODAY.COM - Pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibien Leteh Rembang KH Mustofa Bisri mengingatkan umat untuk senantiasa meningkatkan saleh ritual sekaligus saleh ritual.
"Menjadi haji mabrur itu penting, semua jemaah haji, berdoa agar hajinya terpelihara kemabrurannya. Lantas bagaimana caranya, yakni dengan menjaga hubungan baik kepada sesama. Ada dua kesalehan yaitu saleh ritual kepada Allah Swt dan saleh sosial," demikian Gus Mus dalam tausiahnya di depan para jamaah alumni As-Shodiqiyyah, acara Harlah ke 37 KBIH As Shodiqiyyah dan Reuni Akbar Angkatan 1985-2018 di Pesantren As Shodiqiyyah, Sawah Besar, Gayamsari, Minggu (14/10).
Saleh ritual merujuk pada ibadah yang dilakukan dalam konteks memenuhi haqqullah dan hablum minallah seperti salat, puasa, haji dan ritual lainnya. Sementara itu, istilah saleh sosial merujuk pada berbagai macam aktivitas dalam rangka memenuhi haqul adami dan menjaga hablum minan nas. Banyak yang saleh secara ritual, namun tidak saleh secara sosial, begitu pula sebaliknya.
Hadir dalam acara itu, sejumlah tokoh Jateng seperti, Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Darodji, Kakanwil Kemenag Jateng, Farhani. Selain itu ada juga Prof Dr Noor Achmad, KH Muyiddin, Prof Ahmad Rofiq, Muh Habib, Imam Besar Masjid Demak, Muhammad Asiq dan sejumlah tokoh lainnya.
Sementara itu, Prof Ahmad Rofiq saat memberikan sambutan mewakili alumni KBIH As Shodiqiyyah, dalam tausiahnya mengungkapkan, belajar ikhlas untuk menjaga kemabruran ibadah haji diperlukan. Namun, belajar tidak mudah karena memerlukan perjuangan yang keras.
"Kita harus terus belajar keikhlasan untuk menjaga kemabruran haji, karena itu penting," kata Ahmad Rofiq.
Terkait dengan keikhlasan, Prof Rofiq mengajak jemaah mencontoh apa yang seperti dilakukan KH Sodiq Hamzah. Menurutnya, Ketua KBIH As Shodiqiyyah ini dalam melayani calon jemaah haji mulai pembekalan (manasik haji), atau pun saat pelaksanaan ibadah umrah, haji bahkan sampai kembali ke Tanah Air.
"Beliau kalau mendampingi jemaah tidak tanggung tanggung. Kiai Sodiq selalu mengedepankan jemaahnya terlebih dahulu. Ini yang harus kita contoh," ungkapnya.
Diakhir sambutan, Prof Rofiq meminta kepada jemaah untuk mendoakan Kiai Sodiq Hamzah supaya selalu diberi kesehatan dan umur panjang.
"Mari bersama sama kita doakan KH Sodiq Hamzah semoga dipanjangkan umurnya oleh Allah Swt dan dapat terus melayani umat," imbuhnya.
Kakanwil Kemenag Jateng, Farhani mengatakan, KBIH As Shoqiqiyah merupakan KBIH terbesar di Jateng. Dia pun mengapresiasi atas apa yang dilakukan KH Sodiq Hamzah selama ini.
"KBIH As Sodiqiyyah satu satunya KBIH terbesar di Jawa Tengah. Kita semua harus bangga," katanya.
Dikatakan, musim haji tahun ini atau 2018 (1340 H), Kemenag Jateng memberangkatkan 34.024 jamaah dari seluruh Jateng. Menurutnya, jumlah jamaah haji tahun ini lebih banyak jika dibanding tahun kemarin yang berjumlah 33.892 orang. (fa/b1)
Gus Mus Pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibien Leteh