JOSSTODAY.COM - Bisa eksis selama satu dekade dalam kariernya sebagai seorang penyanyi bukanlah perkara mudah. Ini dirasakan Afgan Syahreza (29) yang telah membuktikan kerja kerasnya, untuk mempertahankan kariernya di dunia hiburan selama satu dekade. Sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih, dirinya memutuskan untuk membuat konser tunggal, di Plenary Hall Kuala Lumpur Convention Centre, pada 3 November 2018.

Afgan mengatakan, konser bertajuk Suguhan Satu Dekade Afgan tersebut khusus dipersembahkan untuk para Afganisme (penggemar Afgan) di Malaysia, yang telah mendukung kariernya sejak awal.

Berbeda dengan suguhan konser sebelumnya, kali ini Afgan akan mempersembahkan konser yang lebih personal kepada para penggemarnya. Walau diakui berat, pelantun lagu Sadis ini pun sudah siap untuk mengambil beberapa kisah gelap dalam hidupnya untuk dibagikan dalam konser tersebut.

“Konsepnya nanti tidak hanya bernyanyi, tetapi saya akan story telling. Membagi kisah dan pengalaman, apa saja yang saya rasakan selama sepuluh tahun saya berkarier kepada penggemar. Saya ingin mereka tahu tentang saya. Bukan hanya sebagai penyanyi, tapi juga saya sebagai manusia biasa," terangnya Afgan pada saat konferensi pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (30/10).

Dengan konsep tersebut, Afgan pun berharap penonton yang menyaksikan konsernya nanti bisa memetik pelajaran dari kisah kehidupannya selama 10 tahun berkarier di dunia musik."Aku ingin yang nonton membawa values ketika dia balik dari konser saya. Sehingga, bisa membantu mereka mengubah hidupnya, yang tadinya ada masalah sulit bisa dapat kekuatan," ungkapnya.

Kolaborasi

Selain menyuguhkan cerita, tata panggung, dan 23 lagu dalam durasi dua setengah jam. Afgan juga akan menyiapkan sebuah kejutan untuk para penggemarnya, yaitu sebuah kolaborasi dengan grup musik legendaris dari Negeri Jiran, Ruffedge.

"Saya menggandeng salah satu vokal grup legendaris Malaysia. Dia sudah lama vakum dan akan come back di konser saya. Saya merasa terhormat bisa kolaborasi dengan musisi Malaysia yang sudah legend," ungkap Best Solo Man Singer, AMI Award (2012) ini.

Diketahui, dari 2.500 tiket yang tersedia, sekiranya sudah 2.000 tiket yang terjual habis. Menurut Afgan, penggemar di Malaysia sangat antusias akan konser Dekade perdananya ini. Padahal ia mengaku, harga konser tersebut dirasa cukup mahal.

“Awalnya saya sempat khawatir, karena ini adalah harga tiket konser termahal saya. Harga paling murah itu jika dirupiahkan sekitar satu juta, dan termahal lima juta. Dan cukup kaget ternyata yang termahal sudah laku. Sisanya, semoga bisa sold out di hari H,” harapnya.

Lantas, untuk menyiapkan suguhan spesial ini Afgan pun tidak mau main-main. Selama kurang lebih tiga bulan, ia mengaku rutin berlatih sampai kondisi kesehatan tubuhnya menurun. “Ini persiapan konser tunggal saya terlama. Biasanya saya fokus latihan untuk konser ini, tetapi beberapa waktu lalu saya juga menerima job. Alhasil tubuh ini ternyata tidak kuat, dan akhirnya suara saya hilang, dan harus latihan vokal lagi dari awal,” tutupnya. (gus/b1)

 

Afgan Syahreza