JOSSTODAY.COM - Memperingati hari sumpah pemuda 2018, masih banyak masalah besar dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di tengah keterbukaannya ekonomi global saat ini.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam menjelaskan, jika pemuda Indonesia dihadapkan tantangan besar di era industri 4.0.

Menurutnya, para pemuda harus memiliki bekal karakter yang baik untuk menghadapi era saat ini. "Pemuda Indonesia harus kuat secara karakter dan profesional secara kompetensi, sehingga memiliki daya saing di era industri 4.0 dan era disruptif," ujarnya saat dihubungi, Rabu (30/10/2018).

Ia menilai jika saat ini pemuda Indonesia banyak yang masih jauh dari harapan. Sebab, banyak pemuda yang masih menggunakan cara yang instan dengan melakukan hal negatif untuk mencapainya.

Karena itu, ia menilai pemerintah harus membuat program pendidikan karakter yang kuat. Sehingga, ke depan akan muncul pemuda berkualitas, dan akan kesejahteraan akan semakin meningkat.

"Pemerintah dan dewan (DPR) perlu bersungguh-sungguh membangun dunia pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal dalam rangka pembentukan karakter akhlaqul karimah, dan karakter kerja sebagai basis sebelum menguatkan kompetensi dan literasi," katanya.

"Anak muda harus bisa memiliki jiwa dan gairah meraih kehormatan dan kemuliaan akhlaq diatas berbagai kepentingan pragmatis, sehingga bisa membangun virtue kebangsaan dan menjadi pelopor-pelopor baru pejuang mandatory tugas kebangsaan dan kemasyarakatan," pungkasnya. (ais)

Sumpah Pemuda Pendidikan SDM