Hari Kelima, Basarnas Fokus Temukan Bagian Lain Kotak Hitam

josstoday.com

Tim SAR gabungan membawa kotak berisi kotak hitam (black box) pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 1 November 2018.

Hari kelima pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP JT-610 Basarnas dan tim SAR gabungan akan fokus mencari bagian lain dari black box atau kotak hitam di perairan Tanjung Karawang, Jumat (2/11).

Hasil pengamatan Suara Pembaruan di lokasi dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Jumat (2/11) pagi, Kepala Basarnas, Marsekal Madya Muhammad Syaugi tiba di lokasi pukul 08.15 WIB.

Ia sempat melaksanakan rapat kecil (technical meeting) dengan pimpinan SAR lainnya untuk memetakan proses pencarian hari ke lima yang difokuskan pada pencarian bagian black box lainnya yang diperkirakan Cockpit Voice Recorder (CVR). Pasalnya bagian black boxyang ditemukan Kamis (1/11) diperkirakan merupakan Flight Data Recorder (FDR).

Syaugi sempat hendak melakukan konferensi pers pada pagi hari namun tidak jadi karena data masih sama seperti malam kemarin. Ia kemudian langsung berangkat ke perairan Tanjung Karawang menggunakan kapal KN SAR Basudewa (SAR 224).

Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Agus Sukarno menyebutkan Kabasarnas belum bisa memberikan perkembangan pagi ini dan akan disampaikan setelah ada temuan penting di lokasi pencarian.

"Update-nya masih sama kok kaya kemarin, jadi belum ada perubahan yang sifnifikan. Kemarin kan ping locater sudah bunyi. Jadi hari ini area yang dideteksi ada ping locator nya akan kembali diselami," ujar Agus.

Kapal BPPT Baruna Jaya I juga masih sandar di dermaga JICT II untuk mengangkut sejumlah logistik sebelum nantinya akan kembali berlayar ke perairan Tanjung Karawang guna mendeteksi ping locator.

Salah satu koordinator Basarnas yang sudah tiga tahun bertugas Rizky Dwianto menyebutkan dari cerita teman-teman anggota Basarnas lainnya yang terjun ke dalam perairan masalah utama uang dihadapi adalah arus deras.

"Teman-teman kita di Basarnas sempat bercerita arus bawahnya cukup deras, sehingga menyulitkan visualisasi dan menemukan jenazah, puing pesawat, ataupun blackbox," katanya. (ba/b1)

 

Pesawat Lion Air hilang kontak Pesawat Lion Air jatuh